Title : Lazy Girl
Main Cast : Bae Suzy, Kim Myungsoo
Other Cast : Choi Minho, Jung soojung, Luhan, Hoya, Choi Sulli. etc
Genre : Romance, Comedy, family***********************************
Suara dengkuran halus terdengar dari seorang yeoja cantik dengan seragam lengkap Jaeril high School *Sekolah asal-asalannya Author. Moga saja ada hihi
Seorang wanita paruh baya hanya menggeleng melihat tingkah anak bungsungnya itu yang bisa-bisanya terlelap saat tengah sarapan. sementara itu yang lainnya sibuk sarapan. seorang namja tampan dengan postur tubuh yang tegap dan tinggi pamit kepada kedua orang tuanya saat telah selesai menghabiskan sarapannya.
"Hati-hati ne chagi-ah" kata yeoja paruh baya kepada anak tertuanya itu
"Ne eomma, ahboeji. Nan kkayo" kata namja itu kemudian pergi setelah mencium kening adik tercintanya yang kembali melanjutkan mimpi indahnya di meja makan. Sepeninggalan namja itu pergi, yeoja paruh baya itu kemudian membangunkan putrinya.
"Suzy-ah,.. ireona.. palli ireona". Kata Yeoja paruh baya yang tak lain eomma suzy
"Ehmmm" suzy membuka matanya dengan malas. "Eomma wae?" Tanya Suzy dengan wajah malasnya
"kau bertanya wae? Apa kau tak ingin ke sekolah eoh? Oppamu sudah berangkat terlebih dahulu" jawab Eomma suzy sedikit kesal.
"Sudah yeobo. Suzy-ah kajja kita berangkat" kata Tn. Bae lembut
"ini karena terlalu dimanjakan makanya dia jadi yeoja pemalas. Harusnya sebagai yeoja kau harus lebih baik dari oppamu itu" dumel Ny. Bae – Eomma suzy. Sementara yang didumeli hanya memasang wajah datar dan meraih tasnya kemudian berjalan mendahului appanya yang selalu menemaninya berangkat ke sekolah sebelum menuju ke kantornya.
"kami berangkat" pamit Tn. Bae
"Ne, hati-hati. Dan pastikan Suzy tidak melanjutkan lagi mimpinya"
"gojongmal". Tn Bae pun menjalankan mobilnya saat ia sudah memastikan putrinya memasang seatbelt yang selalu ia lewatkan karena sikap acuhnya. Setelah menempuh waktu 15 menit, suzypun tiba di sekolahnya. Dua yeoja cantik yang merupakan sahabat suzy menghampiri suzy dengan senyum cerahnya
"Wae?" Tanya suzy malas
"KAu tahu suzy-ah hari ini pelajaran favoritku,olahraga" jawab SUlli dengan bangganya
"Mwoya, sejak kapan kau menyukai pelajaran itu. Bukankah kau selalu mengeluh sakit jika jam olahraga?" ledek Suzy
"Nado Suzy-ah, tapi semenjak guru magang yang tampan itu menjadi guru olahraga di sekolah kita aku dan sulli jadi selalu ingin mengikuti pelajaran olahraga"jawab Soojung dengan mata berbinar-binar
"Pantas saja sejak minggu lalu kalian selalu antusias mengikuti pelajaran olahraga". Kata Suzy sambil meletakkan tasnya di atas mejanya.
"Minho Sonsaengnim terlalu sempurna untuk seorang guru olahraga. Aigoo betapa beruntungnya yeoja yang menjadi yeojachingunya. Andai saja aku belum berpacaran dengan Hoya Oppa sudah pasti aku akan mendekati Minho Sonsaengnim" oceh Sulli
"Ne majja, andai Luhan oppa belum menjadi namjaku aku juga akan mendekati Minho Sonsaengnim yang perfect itu" tambah Soojung
"aku selalu membayangkan setiap melihatnya dan memanggilnya dengan sebutan'minho oppa'pasti para yeoja di sekolah ini akan sangat iri padaku"
"ne, aigoo tatapan matanya saja sudah membuatku mendadak amnesia"
"Cih kalian berdua berlebihan sekali. Kajja ganti pakaian karena bel sudah berbunyi"
"Jinjayo? Kenapa aku tak mendengarnya"
"Bagaimana bisa mendengar kalau duniamu sudah dalam fantasi guru olahraga itu" dumel suzy kemudian berjalan meninggalkan kelas.
"huuh, Sulli-ah menurutmu kali ini suzy akan cuek juga dengan guru baru kita?" Tanya Soojung sambil berjalan mengikuti suzy
"Sepertinya, kau seperti tak mengenalnya saja. Kita sudah 2 tahun bersamanya dan dia paling acuh dengan guru manapun termasuk yang killer sekalipun"
"Tapi bagaimana dengan Minho Sonsaengnim yang tampan?"
"Bukankah Taecyeon Sonsaengnim tak kalah tampan tapi dia juga cuek dan keras kepala?"
"Ne, bagaimana bisa ada yeoja cantik seperti suzy yang begitu melekat dengan sifat malasnya"
"Molla". Setelah mengganti seragam dengan kostum olahraga, merekapun menuju ke lapangan basket untuk memulai jam olahraga.
"Oppa, kenapa kau tak menjemputku?" Tanya Soojung pada Kekasihnya Luhan
"Mian, tadi aku menjemput Myungsoo karena motornya masih di bengkel" jawab Luhan
"Geure, Hoya Oppa eoddi?"Tanya Soojung saat tak melihat Sahabat namjanya itu bersamanya
"Dia bersama Myungsoo masih di kelas. Ah itu mereka" tunjuk Luhan pada dua orang namja tampan yang menghampiri mereka
"uri Yeoja eoddi?"Tanya Hoya saat tak melihat keberadaan Sulli
"diujung lapangan dengan suzy" jawab Soojung singkat
"Kenapa kalian begitu akrab dengan yeoja pemalas dan acuh sepertinya?" Tanya Myungsoo yang merupakan namja yang suka bertengkar dengan suzy
"jauh dekat kalian tetap saling bermusuhan" kata Soojung
"molla" jawab Myungsoo acuh.
"Morning oppa!" sapa Sulli saat menghampiri sahabat-sahabat dan namjanya- Hoya
"Morning Sulli-ah, Suzy-ah" balas Hoya. "Ah itu Minho sonsaengnim sudah datang" lanjutnya sambil menunjuk kea rah Minho yang datang dengan membawa bola basket di tangannya. Mereka kemudian bersiap-siap untuk pemanasan. Di saat semua orang mulai melalukan pemanasan, suzy malah duduk dengan acuhnya dipinggir lapangan
"Soojung-ah,kau lihat Suzy tetaplah suzy" celetuk SUlli sedikit berbisik dan menunjuk kea rah pinggir lapangan. Soojung hanya menggeleng pelan melihat sahabatnya itu. Minho yang mendengar bisikkan mereka segera mengalihkan pandangannya ke pinggir lapangan. Dia menghela nafas berat saat melihat suzy yang sibuk dengan sepatunya. Minho segera ke pinggir lapangan dan mengampiri Suzy
"Mengapa kau tak ikut pemanasan dengan teman-temanmu?" Tanya Minho
"Aku kesulitan mengikat tali sepatuku saem" jawab Suzy tanpa mengalihkan pandangannya dari sepatunya
"Seharusnya kau meminta bantuan,bukannya malah diam dan sok bisa" kata Minho sambil berjongkok di depan Suzy dan membantu memasangkannya
"Biasanya oppa tampanku selalu membantuku,tapi belakangan dia selalu mengacuhkanku"
"Kau harus membiasakan diri melakukan segala sesuatunya tanpa bantuannya". Suzy hanya mendengus mendengar jawaban Minho
"Mwoya kenapa Minho sonsaengnim begitu akrab dengan suzy" oceh Myungsoo
"Wae? Kau cemburu?" ledek Luhan sambil tersenyum
"Mwo cemburu? Huh yang benar saja" bantah Myungsoo
"Sudahlah,kami tahu jika kau memang selama ini menyukai suzy, katchi?"Tanya Hoya
"Kau sok tahu sekali Lee Howon-Ssi" jawab Myungsoo. Mereka hanya terkekeh melihat wajah kalut myungsoo saat melihat kedekatan Minho dan Suzy,begitupun siswi-siswi lainnya.
"Sulli-ah, kenapa Minho sonsaengnim dan suzy begitu akrab?" bisik Soojung
"Pasti dia membantu Suzy mengikat tali sepatunya" jawab Sulli
"Arra, keunde mereka terlihat berbeda. Suzy kan biasanya paling malas meladaninya orang-orang yang membantunya kecuali kita berdua dan keluarganya"
"ne majjayo, ckckck jangan-jangan Minho sonsaengnim menyukai Suzy"
"Jika itu benar bagaimana dengan Myungsoo?"
"Myungsoo? Kenapa dengannya?"
"Pabbo, tidakkah kau tahu Luhan dan Hoya oppa berencana ingin menjodohkan suzy dan Myungsoo"
"Aigoo mengapa mereka bisa berpikiran seperti itu kepada suzy dan myungsoo oppa yang seperti tom and Jerry itu"
"Bukankah itu bagus supaya mereka bisa berdamai. Kau tahu, diantara kita justru Suzy dan Myungsoolah yang saling mengenal karena keseringan bertengkar"
"Arra, tapi yaa sudahlah kita lihat nanti saja. Tapi bagaimana menurutmu dengan Minho Sonsaengnim jika untuk suzy?"
"Perfect couple. Minho sonsaengnim bisa melengkapi sikap minus dari suzy"
"lantas bagaimana dengan Myungsoo oppa?"
"untuk saat ini aku belum bisa memastikannya". Setelah melakukan pemanasan. Minho menyuruh mereka untuk mencoba mendrible bola satu per satu kemudian memasukkannya di ring basket.
"Baiklah sekarang giliran Bae Suzy" panggil Minho sonsaengnim. Setiap minho menyuruh para siswi selalu memandangnya dengan wajh berseri-seri
"Shireo" jawab Suzy acuh. Mereka yang mengetahui sifat suzy memandang itu adalah hal biasa
"Bae Suzy, silahkan ambil bolanya dan mulailah dengan mendrible kemudian lemparkan ke ringnya"jelas Minho dengan sabar
"Shireo saem" bantah Suzy lagi. Minho Menggelengkan kepalanya
"Wae?" Tanya Minho sonsaengnim
"Oppaku sudah tahu kalau aku bisa melakukannya"
"itukan oppamu" kata Minho. Suzy mendengus kesal dan meraih Bola basket dari tangan Minho kemudian melakukan sesuai yang diperintahkan. Dia melakukannya dengan sangat baik.
"Sisi baik darinya hanyalah melempar bola dengan baik" celetuk Myungsoo. Suzy yang mendengarnya hanya meliriknya sekilas kemudian menjulurkan lidahnya ke Myungsoo.
"Bagus Bae Suzy" puji Minho sonsaengnim
"Myungsoo-ah, tidakkah sejak tadi Suzy selalu menurut dan sedikit lembut dengan Minho Sonsaengnim?"Tanya Hoya
"Waeyo? Baguskan. Berarti sikap acuhnya sedikit melunak" jawab Myungsoo
"Bukan itu maksudku. Aku merasa Minho sonsaengnim sepertinya menyukai Suzy" jawab Hoya
"berarti pemikiran kita sama, aku juga berpikir begitu. Aigoo kalau seperti ini bisa-bisa uri chingu kalah mencuri star" tambah Luhan sambil meledek Myungsoo
"kalian seperti ahjumma-ahjumma di pasar ikan saja yang suka menggosip" ledek Myungsoo
"Ini tidak gossip myungsoo-ah, tapi fakta. FAKTA" kata Hoya sambil menekan pada kata terakhir.
"Apa katamu sajalah" balas Myungsoo malas. Sesekali ia mencuri pandang untuk melirik kea rah suzy
"dasar yeoja aneh" batin Myungsoo.
Ketika bel istrahat berbunyi, suzy beserta sahabat-sahabatnya berkumpul di kantin. Saat tengah makan,tiba-tiba Minho menghampiri mereka
"Bolehkah aku duduk di sini dengan kalian?" Tanya Minho
"Ne? ah nn...ne. tentu saja boleh saem" jawab Soojung sedikit salting.
"Cih, untuk apa dia kemari?" batin Myungsoo saat tak suka dengan kehadiran Minho
"wah kalian berenam sepertinya begitu dekat" kata Minho saat melihat suzy,soojung,sulli,myungsoo,Luhan serta Hoya yang selalu ia perhatikan sering bersama-sama
"Ne Saem, kami sudah bersahabat sejak dua tahun yang lalu" jawab Hoya
"Geure pantas saja. Kalian tak usah terlalu formal denganku. Jika diluar jam pelajaran kalian cukup memanggilku hyung atau oppa saja" kata Minho lembut
"JInja hyung?" Tanya LUhan. Minho mengangguk sebagai jawaban atas pertnyaan Luhan. Sementara Myungsoo hanya menatapnya tak suka.
"Apa kalian juga berpacaran?" Tanya Minho
"Cuman suzy dan Myungsoo oppa yang tidak saem, ah oppa" jawab sulli
"kenapa tidak?"Tanya Minho lagi, suzy menatapnya dengan tatapan tak sukanya.
"Mana ada yang suka dengan yeoja acuh sepertinya" jawab Myungsoo
"MWO? Kau pikir aku mau dengan namja bermulut yeoja sepertimu eoh?" Tanya suzy sakartis
"Baguslah, aku juga tak sudi dengan yeoja pemalas sepertimu" jawab Myungsoo
"YAK kalian kenapa malah bertengkah lagi?" dumel Soojung
"apa kalian selalu bertengkar begini?" Tanya Minho
"Begitulah hyung" jawab Hoya. Minho terkekeh kecil saat membaca pesan yang masuk di ponselnya.
"geure? Tapi bukankah itu awal yang bagus untuk memulai suatu hubungan?" Tanya Minho
"Wah Hyung berarti kita sependapat" celetuk Luhan dan Hoya
"Nado oppa" balas Soojung dan sulli
"Ah baiklah kalian lanjutkan obrolan kalian, nan kkayo karena ada urusan di kampusku sesudah ini" kata Minho. Sebelum meninggalkan kelas ia mengelus rambur suzy lembut "kurangi sikap keras kepalamu nde?" pesannya. Kemudian pergi meninggalkan kantin
"Cih modus" batin Myungsoo
"mwoya kenapa minho Oppa begitu perhatian pada suzy?" Tanya Sulli
"Aku yakin kalau Minho Oppa menyukai Suzy" jawab Soojung
"Arra" balas Suzy acuh
"MWO?" pekik kelimanya
"YA kenapa kalian malah berterika begitu eoh, telingaku sakit mendengarnya" dumel suzy sambil menggosok telinganya.
"Apa Minho Saem ah ani Minho oppa bilang dia menyukaimu?" Tanya Soojung
"Ne" jawab suzy Singkat
"Jinja? Apa kau juga menyukainya?" Tanya Sulli
"Ne" lagi-lagi suzy menjawabnya singkat
"Astaga, apa itu alasannya kau sedikit melunak padanya?" Tanya Soojung
"Ne, aisss yaa kenapa kalian terus bertanya begitu?" oceh suzy
"Minho hyung daebakk" puji Hoya
"Hebat apanya?" Tanya Myungsoo sedikit tak suka
"hebat karena bisa membuat seorang suzy melunak" jawab Hoya
"yak Oppa kau pikir aku masakan yang baru matang sehingga mengataiku lunak?" Tanya suzy
"Cih setidaknya kau sadar diri dengan sikap keras kepalamu itu" ledek Myungsoo
"Apa pedulimu?"
"itu karena aku peduli pada teman sendiri" jawab Myungsoo sambil meneguk buble teanya.
"Tak usah sok peduli. Dari semua teman-temanku bukankah cuman kau saja yang suka mencari masalah denganku?" Tanya suzy sedikit emosi
"Suzy-ah, Oppa gemanhae. Melihat kalian bertengkar selalu membuat selera makanku hilang" keluh Sulli
"ne, harusnya kalian bisa saling mengalah. Karena beberapa bulan lagi kita akan lulus dari sekolah dan kuliah. Untung-untung kita sekampus dan masih bisa bertemu,jika tidak? Bagaimana kita bisa bersama lagi seperti sekarang?" Tanya Luhan yang mencoba menenangkan keadaan yang mulai memanas antara suzy dan myungsoo
"Aigoo uri namjachingu daebak" puji Soojung. Luhan hanya tersenyum mendengar pujian kekasihnya itu.
"Kau dengarkan Suzy-ah, Myungsoo-ah.? Jadi manfaatkan waktu kita ini sebaik mungkin untuk keakraban kita, bukan sebaliknya" tambah Hoya
"Apa kata kalian sajalah" kata Myungsoo malas. Suzy hanya mengembungkan pipi chubbynya setiap kali ia merasa dinasehati.
Dirt...dirt...dirt. Ponsel suzy bergetar saat menandakan ada pesan masuk. Ia membuka pesan itu dan sedikit mengerutkan keningnya
From : My Beloved Oppa
Suzy-ah, mulai hari ini oppa akan tinggal di apartement lama oppa sampai beberapa bulan ke depan. Karena oppa harus focus dengan urusan kuliah jadi oppa putuskan untuk tinggal di apartemen saja. Sering-seringlah ke apartemen oppa ne...
Sarangheo uri dongsaeng
To : My Beloved oppa
Kenapa begitu mendadak oppa? Nappeun.. Arraso, oppa harus makan dengan baik. Nado sarangheo uri Oppa