Pagi kembali datang membawa pesan yang sama,sejenak merebahkan raga ditemani sapaan siulan burung,siulan siulan kecil itu menandakan bahwa mereka hidup bahagia tak terbebani,beda dengan kehidupan manusia,yang terlalu berfikir hidup ini beban.Entah kenapa Aku beragumen bahwa Aku hidup dibelantara kota ini Aku merasa beda.
Seketika itu pula Aku menjadi pengecut,Aku menganggap hidup ini rumit dalam artian bosan dengan kenyataan yang tak pasti dan ini membuat ragaku tersiksa oleh rasa nestapa.Episode terburukku ketika perlahan kau menghilang seolah olah kau bersembunyi dibalik jubah hitam.
Beberapa bulan yang lalu gadis bernama "Fatwa" yang mampu membuatku hancur seketika melebur perlahan,pada saat itu Aku ingin lari dari kenyataan yang tak pasti kekagumanku terhadap Gadis berambut pirang membuat jemari ini ingin melepaskan,ingin sekali memformat memori yang tiada guna,ragaku rapuh ditengah rimba sunyi sedangkan kau berjalan sendiri ucapan pamit pun ta terucap dimulut manismu.
Hari ini hujan cukup deras entah kau ingat atau lupa ketika momen ku bersamamu menaiki motor CB 100 bersamamu,yang jelas kutitipkan rindu ini melalui derasnya air turun dari langit.Hingga sampai hujan di bulan ini datang kau masih perempuan yang terlukis cantik,kau masih menjadi perempuan yang kudoakan sebelum kudoakan diriku sendiri.
"Pada hakikatnya kita akan mengikhlaskan,disuatu hari Tuhan akan mencoba mempertemukan dengan cara lain"
DIAS T.A
JOGJA 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
SETAPAK DITENGAH RINTIK HUJAN.
ContoKian nerindukan sebait sajak seketika hujan datang kembali,dan penaku kembali bergerak diatas selembaran putih ketika rintik hujan menafsirkan kedamaian.