sekarang ini adalah pukul 14.30/senin. Yeayy ini waktunya untuk latihan pertama beladiriku 🙌
"Ehh latihan nya sekarang?" tanyaku pada mirna
"Iya lahh sekarang,masa nanti jam 10 malam!!"
"Ya allah mir biasa aja kali 😂"
"Yo ahh cepet kelapang"
"Iya ayo"
Sesampainya di lapangan,tali sepatuku copot akhirnya aku membenarkan dulu tali sepatuku,tapi tiba-tiba mirna menepuk pundakku "Nabilaaa" sambil nada terkejut
"Apa sih mir?"
"Kamu liat deh kelapangan" sambil menunjuk ke lapangan
"Apaan sihh,bentar ahh tali sepatuku copot"
"Ehh liat dehh siapa yang lagi latihan disana"
"Yaa anak anak yang ikutan taekwondo lahh"
"Ihh lo liat dulu coyy" sambil mengarahkan kepalaku ke arah lapangan
"Haaaaaaaa mirnaaaaaa" kejutku
"Kamu sih suruh ngeliat dulu malah nanti nanti"
"Iya ihh yang latihannya banyak banget aku malu"
"Ihh lo tuh yaa,bukan itu maksud gua,tapi itu tuh yang lagi ngajar di ujung"
"Haahh ka zi maksud kamu?"
"Iyaa ka zi"
"Yaudah sii biarin aja,aku gak mau caper ahh,apalagi sampai ada yg tau aku kagum sama dia"
"Kan gua tau"
"Maksudku selain kamu mirna sayang"
"Unch ahh"
Tiba-tiba ada yang datang menghampiri kita ketika kita sedang melamun yaitu adalah pelatih nya 😧
"Hehh kalian,lagi ngapain kalian disini!mau ikut latihan gak?!" bentak pelatih itu kepada kita berdua
"Ma..ma..mauu pak" jawab kami serentak sambil gagap
"Yaudah sekarang kalian lari 30 keliling"
"Hahhh 30 keliling" jawab kami serentak
"Apa mau protes?"
"Eng enggak pak"
"Satu lagi,jangan panggil saya pak,tapi sabeum"
"I..i..iya pak,ehh beum"
Akhirnya aku dan mirna berlari 30 keliling,tapi aku malu karena ka zi terus memperhatikanku,gak tau aku yang GR atau emang bener,setelah itu aku liat kak zi nyamperin sabeum disana.mereka mengobrol sambil melirik ke kita,tiba-tiba pelatih itu mmanggil kita "kalian kesini,sudah cukup larinya. Dan sekarang kamu (menunjuk ke mirna) dilatih sama saya,dan kamu (menunjukku) sanah ke zidni (kak zi)"
"Iya siap beum"
"Astagfirullah aku dilatih sama kak zi 😥 gimana kalau nanti aku gerogi,nerves,atau gak konsen,ya allah tolong kuatkan imanku" bicaraku dalam hati.
*******
Ketika aku sedang dilatih sama kak zi,entah kenapa kak zi lebih memperhatikanku dari yang lainnya,ketika aku disuruh menendang,kak zi bilang kepadaku "ayo jangan ketawa ya" lalu aku jawab saja "haha iyaa kak"
"Oke ade ade sekarang kalian istirahat ya,karena sebentarlagi waktunya pulang"
"Iya siapkak" jawab kami serentak
Karena kak zi menyuruh kami istirahat,akhirnya aku pergi menuju tempat minum,tapi ketika aku sedang berjalan seseorang memanggilku
"Nabila"
Aku melirik kebelakang,ternyata kak zi memanggilku sambil berlari "tunggu dulu"
Aku diam menunggu kak zi menghampiriku..
Lalu kak zi berbincang denganku
"Kamu latihannya yang semangat ya,kakak yakin kamu bisa,sama terus istiqomah sama pakaian syari dan hafalannya jangan sampai gara gara kamu ikutan taekwondo kamu jadi berubah" kak zi menasehatiku
"Hha iya kak siap,in syaa allah nabil akan istiqomah kok ka"
"Sipp bagus,kamu mau kemana??"
"Mau minum kak"
"Gak usah bentar lagi juga baris"
"Oh iyaa kak"
Yahh dan ternyata memang waktunya baris untuk penutupan.setelah penutupan kami pulang dan aku bilang ke mirna kalau aku mau pulang duluan karena udah sore banget,aku diperjalanan jalan dengan sangat cepat karena udah sore banget,tapi tiba tiba ada motor yang berhenti disampingku
"Nabila"
"Ehh kak zi,iya kak?"
"Ayo naik"
"Maksudnya kak?"
"Ayo kakak anterin kamu"
"Engga ahh kak takut ngerepotin"
"Ayo nggak kok"
"Kita belum mahrom kak"
"Belum??berarti mau dong,haha canda. Ayo daripada kamu nanti kemaleman lagi"
"Beneran kak"
"Iya bawel"
"Emmm iya kak makasih"
Dan akhirny aku pulang dianterin sama kak zi ..Next ya guys baca lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaul Tapi Beriman
Romanceaku sadar .. bahwa jika aku berharap untuk memilikinya itu adalah hal yang tidak mungkin. Tapi apakah aku salah bila mengharapkannya dalam diam?! Aku tahu seharusnya aku berharap hanya kepada allah tapi ... aku selalu mendoakannya dalam setiap waktu...