Tujuh

28 0 0
                                    

     Selasa
Hari ini tubuhku lemas,kepala ku juga pusing. Tadinya aku gak bakalan masuk sekolah,tapiii aku tidak mau  Ketinggalan pelajaran , akhirnya aku memaksakan diri untuk masuk sekolah. 
Ketika aku turun dari angkot,tiba-tiba saja kepala ku pusing,sampai akhirnya aku tidak sadarkan diri. Tapi tunggu siapa orang yang sedang disampingku??.
   15 menit setelah itu aku terbangun,dan aku sudah di ruang UKS,dan ada amdza mnemaniku disana.
"Ehh nabila kamu udah sadar??"
"Eummm siapa dza yang bawa aku kesini"
"Eummm siapa yaaa"sambil mengeluarkan wajah so imut 😂
" ehh yaa kamu itu"
"Ka zi tadi yang nolongin kamu"
"Haahh ka zi?? Astagfirullah ya allah maaf kan lah hambamu ini"
"Lhaa kenapa emang nya??"
"Ya allah dza,aku sama ka zi itu belum mahrom lohh dza"
"Oh iya yaa ,tapi tadi juga awalnya kak zi gamau ngangkat kamu,tapii karena gak ada yang nolongin jadi nya dia terpaksa nolongin kamu"
"Tapi tetep dza aku takut"
"Ya elahh kamu itu"
  Ketika perbincangan kami berlanjut,tiba - tiba saja ada yang melempar batu yang dilapisi kertas,aku terkejut sampai aku berteriak sambil mengucapkan istighfar ..
"Aaaa astagfirullah ya allah,dza siapa itu??"
"Gak tau bil,gila banget tuh orang,ehh tapi tunggu deh" sambil menghampiri batu itu
"Apa dza"
"Kamu baca dehh ini" sambil menyerahkan kertas itu padaku.
   Jauhi zidni,atau lo bakalan gak betah disini (isi tulisan tersebut)
"Astagfirullah dza,siapa ini"
"Gilaa banget ni orang ya gak bil"
"Udahlah biarin aja"
"Kamu ngerasa gal sih bil, kalau disekolah kita itu masih ada senioritas"
"Iyaa dza kadang aku berfikir gitu,tapi ya udahlah ,kita niat Sekolah disini itu untuk belajar,bukan untuk mencari penggemar,disukai banyak orang,apalagi cari musuh"
"Eumm iya sihh bil"
  Ketika amdza sedang mengurusku tiba - tiba ka zi datang.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikum sallam kak" jawab kami serentak.
"Kamu udah sadar bil"
"Alhamdulillah kak"
"Syukur deh kalau gitu"
"Iya kak,kak makasih ya udah nolongin nabila,kalau gak ada kakak gak tau deh"
"Iyaa santai aja bil"
  Setelah itu perbincangan berakhir,karena udah gak ada lagi yang harus dibahas. Suasanapun jadi hening..
"Ehemm kok udahan" sindir amdza
"Apa sihh dza" jawab ka zi
"Emm bil,dza kakak pergi dulu ya ada urusan dulu" sambung kak zi
"Iya kak tafadhol"
Setelah kak zi pergi aku pun pergi ke kelas bersama amdza,karena aku gak mau ketinggalan pelajaran.

Tunggu ya bagian selanjutnya ..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gaul Tapi BerimanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang