MENJAUH?

2.4K 166 14
                                    

"EH E IY IYA CA. KENAPA?" tanya (namakamu). Bisa dikatakan,hobi (namakamu),apalagi kalo bukan pipinya memerah,sudah memuncak

"Jadi Lo ma---" Ujar aca yang tiba tiba bel sekolah berbunyi

Kring
Kring

"Jadi apa?" (Namakamu) penasaran. Tampak raut wajah yang sumringah dan malu malu

"Jadi Lo mau gak kekelas? Udah bel tuh" Tanya aca tersenyum kaku

' maaf (nam),Emg belum saatnya '  batin aca

Jleb.

"Ay ayoo" (namakamu) tersenyum miring

///

(Namakamu) menyenderkan kedua tangannya di atas balkon depan kelasnya itu. Saat ini (namakamu) sedang istirahat,tetapi ia menolak ajakan teman temannya untuk ke lantai bawah a.k.a kantai,(namakamu) memilih di lantai atas saja. Ia mengingat kejadian tadi pagi sebelum bel. Senang,malu,sedih,kecewa,gelisah. Itulah yang dirasakan (namakamu) sejak tadi.

"Seharusnya lo nyadar (nam)! Lo tuh cuman sahabat aca dari kecil! Gak lebih! Sadar (nam) sadar,dan Lo gak boleh deg deg an atau salting gitu kalo di depan dia! Lo harus biasa ajaa,tahan sifat kebaperan Lo (namm)!aca juga pasti nganggep Lo temen ko,gak lebih!" Gumam (namakamu),matanya sudah mulai berkaca kaca.

"Eh (namakamu)! Sendirian aja!"

Deg

"AC ACA!?"

"Sejak kapan l Lo dis disini?" Cemas (namakamu)

"Sejak Lo ngomong sendiri" Jawab aca

Shit

' mampus deh udah ' lagi lagi (namakamu) mencubiti pahanya sendiri

"Lo denger apa yg gue ngomong?" Lirih (namakamu)

"Gak hehe" kata aca cengengesan

"Alhamdulillah"

"Kenapa mang nya? Ngomongin gue ya?" Tanya aca sambil membetulkan jambulnya

"Jiji bego" (namakamu) tersenyum malas

"Kasar. Dede tyduck like"

"Tambah jiji syg"

"GUE DIPANGGIL SAYANG SAMA (NAMAKAMU)! MIMPI APA YATJONN" Ucap aca dengan suara seperti toak masjid sambil menempelkan kedua tangannya di pipinya Diat.

"Kasihan gue sama Lo Yat,gws ya punya temen kyk aca" (namakamu) turut berduka cita

"(Nammm) tunggu" Aca mengejar (namakamu) yang sudah on the way ke lantai bawah

///

"Hemmm,enak ya duduk di taman,kayak ada segernya gitu" (namakamu) menyenderkan tubuhnya ke tembok dan duduk di bangku taman itu.

"Ngapain Lo ngikutin gue!?" Tanya (namakamu) ketus

"Gapapa hehe"

"Sonoo ah.gue mau Mupon dari perasaan deg deg an gue kalo ketemu lo." Ujar (namakamu) yang pada kalimat terakhir ia ucapkan dalam hati

"Ihh ngusir" Sekarang,aca sudah menyender pada bahu (namakamu)

"Nyaman" Lanjutnya,matanya sambil melihat (namakamu) dan tersenyum

' santai (nam) santai '

'Hufftt' (Namakamu) mengambil dan membuang nafas secara perlahan

"Apaan sih Lo, ihh" ucap (nammakamu) dingin tangan (namakamu) berusaha untuk mendorong tubuh aca

"Ihh ko Lo gitu sih sekarang" Aca mengerucut kan bibirnya.

(Namakamu) X MffasharTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang