Cнαpтer.O6

86 17 0
                                    

Jam dinding kamar minkyung kini sudah menunjukkan pukul 11 PM

Mereka akhirnya menyelesaikan hukuman yang di berikan Yoon saem, walau sebenarnya minkyung hanya duduk dan mingyu yang mengerjakan hampir keseluruhannya

Minkyung masuk ke kamarnya dan mendapati 2 perempuan yaitu kyungwon dan sungyeon yang sudah asik memasuki dunia mimpi mereka

'hmm enak banget mereka udah tidur'

Lalu minkyung membersihkan dirinya dan mengganti pakaian yang lebih nyaman untuk tidur, namun sebelum tidur minkyung seperti biasa duduk di meja belajarnya dan menyiapkan buku-buku apa saja yang akan ia bawa besok.

Setelah itu ia membuka leptopnya untuk melihat video pertunjukkan cello yang terkenal sambil memakaikan skincare pada wajahnya

Tiba-tiba ia teringat oleh kata-kata mingyu barusan

'mingyu suka sama aku ya?' ia bertanya dalam hati

Minkyung membuka laci yang biasanya tempat ia menyimpan pakaian dalamnya dan ia menemukan kotak kecil bening dengan senar cello yang di ikat dengan pita berwarna pink berkelap-kelip

Ia mengeluarkan senar tersebut dan terdapat sebuah surat di dalam nya

" please don't be sad "

-

"kyuung!"

Suara seorang anak laki-laki tersebut membuat minkyung yang tadinya duduk diam jadi kaget

Ia mencari-cari dari mana suara itu datang

"hey! Disini!" teriak nya sekali lagi

"mingyu! Sshuttt!"

Anak laki-laki bernama mingyu itupun menghampiri minkyung

"jangan berisik, ini masih pagi"

"lagian ngapain sih kyung berangkat pagi-pagi banget? Ninggalin lagi"

"heheh"

minkyung memang berniat pergi ke sekolah tanpa mingyu hari itu. Sekarang ia hanya bisa nyengir-nyengir malu

"saengilchukae"

Minkyung menatap kaget mingyu yang kini sudah memegang cupcake dengan lilin kecil di atasnya

"make a wish!" ujar mingyu

Minkyung langsung melipat tangannya dan berdoa, lalu ia meniup lilin tersebut

Sekarang mingyu menyuruh minkyung memegang cupcake tersebut lalu ia sibuk mencari sesuatu di dalam ranselnya

Ia mengeluarkan kotak bening yang berisi senar cello

"lihat aku punya sesuatu untuk mu!" ujar mingyu sambil mengguncang-guncangkan kota tersebut

"hey, hati-hati nanti senarnya bisa rusak" minkyung mencoba mengambil kotak itu dari mingyu

Tapi mingyu tidak memperbolehkannya

"tunggu-tunggu"

"kamu bilang itu buat aku?"

"iya tapi dengan satu syarat" mingyu tertawa licik

"apa?"

"poppo?"

Mingyu menunjuk pipi nya

"mingyuu!"

"aah ayolah~"

Me and You [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang