Cнαpтer.18

49 12 2
                                    

Sudah hampir tiga hari mingyu tidak kembali ke asrama. Minkyung juga tidak mendapat kabar apa pun dari mingyu

Sekarang minkyung lagi nemenin jaebum nyari buku di toko buku, sekalian minkyung juga mau beli beberapa novel untuk bahan bacaan supaya gak terlalu larut mikirin mingyu terus

Tapi mau gimana-pun juga tetap aja keinget mingyu

"ih ini komik kesukaan mingyu, ternyata udah keluar vol 20 sama 21 nya..." ujar minkyung dengan senyum diwajahnya

Jaebum berdiri disebelahnya sambil membawa beberapa buku tebal ditangannya hanya menatap minkyung khawatir

"pengen baca?"

"hmm! Iyaa! Sebenernya gak terlalu suka baca komik sih heheh"

"gak apa-apa baca aja yuk. duduk disana aku juga pengen baca, kayaknya seru"

"loh, gak gak!" larang minkyung

Lalu jaebum hanya diam dengan tatapannya yang seakan bertanya 'hah? Emang gak boleh?'

"Sunbae, udah bawa buku banyak gitu masa pengen baca komik? Inget dong tujuan kesini kan buat belajar" lanjut minkyung sambil menaruh kembali komik tersebut. Satu tangan minkyung mengenggam 2 novel sedangkan tangan yang satunya narik tangan jaebum ke kasir

Akhirnya jaebum hanya bisa pasrah, sehabis itu mereka membayar buku nya dan jaebum mengantarkan minkyung pulang ke asrama




-

"kyung, besok pengumuman pemenang kontes kan?" kata jaebum sambil melihat tanggal di ponsel miliknya

Mereka berdua sekarang sudah duduk di ruang tamu asrama, ruang tamu terlihat sepi hanya ada mereka berdua dan sesekali ada beberapa anak namun hanya berjalan lewat. Minkyung sibuk meminum milktea nya ditemani dengan beberapa makanan ringan di meja

"eh, iya bener! aku baru inget masa"

"hadeh gimana sih dia yang ikut kontesnya, dia yang lupa" tiba-tiba seungcheol datang dan nimbrung diobrolan mereka. Jadi reflek minkyung menoleh

"oppa! Kemana aja sih?"

"kemana apanya sih? Aku habis isi bensin"

"serius?"

Seungcheol langsung diam beberapa detik sebelum ia akhirnya menjawab

"hah? Keliatan kayak bohong ya?" tanya seungcheol sambil ikutan duduk dan makan beberapa cemilan yang ada disana. Jaebum cuma nyimak

Apa yang dikatakan seungcheol memanglah bukan kebenaran 'kalo minkyung tahu gua abis darimana bisa mati dah' batin nya

"ah... yaudah, gak apa-apa sih"

Jadi seungcheol habis dari rumah mingyu, ngebawain semua barang-barang mingyu dari asrama

Karna

Ya

Mingyu ikut sama orang tua nya

That's why

Hari ini jadwal penerbangan mingyu jam 7 sore sedangkan ini sudah jam setengah 5 sore. Jadi masih ada waktu buat siap-siapin barang

Mingyu bakal pindah sekolah disana, surat-surat pindahnya sudah diurus jooyeon saem dari jauh-jauh hari. Ia juga gak sempet buat pamitan ke teman-teman sekolah, asrama, maupun minkyung

Karna mengucapkan selamat tinggal itu terlalu berat

Jadi mingyu buat surat untuk teman-teman sekolah dan asrama, ia minta seungcheol menyampaikan nya

Dan untuk minkyung

Sebenarnya mingyu sengaja tidak memberikan kabar apa-pun kepada minkyung

"Kalo gua pergi pasti dia yang paling sedih. Jadi mendingan dia benci sama gua daripada harus sedih gara-gara gua, hyung" ini yang mingyu katakana kepada seungcheol barusan

◊◊◊◊◊

05:47

Minkyung tidur-tiduran nyantai di kamar nya.

Kyungwon dan sungyeon hari ini mereka pergi ke acara mereka masing-masing, jadi minkyung bisa tidur tenang tanpa berisik

Karna daritadi minkyung udah tidur jadi ia memutuskan untuk nonton drama korea untuk mengisi kegabutannya

Drrrrt Drrrrt

Baru aja nonton udah ada yang nelpon aja. Ternyata itu Shannon alias bae sungyeon

"yeobosseo?"

"eonni eonni!"

"wae...?"

"mingyu oppa... mingyu oppa mau pergi, eonni! dia mau pergi jauh ikut kedua orang tua nya ke luar negeri!"

minkyung seperti sedang berhalusinasi, ia dengan cepat beranjak dari tempat duduknya lalu berlari hendak keluar dari kamar

namun langkahnya terhenti, baru saja ia mengenggam gagang pintu kamarnya. Kaki nya langsung terasa lemas tidak kuat lagi untu mengejar, nafas nya sudah tidak beraturan, matanya mulai memanas sampai akhirnya setitik cairan bening keluar dari sela-sela kantung matanya. Ia terduduk jatuh dilantai sambil menutup mulutnya tak percaya

"ah.. apakah benar mingyu pergi- ?" gumam nya dengan nada yang gemetar

Dengan sekuat tenaga minkyung berusaha berdiri dan menghapus air matanya. Ia meraih ponselnya dan kembali berbicara dengan sungyeon yang dari tadi sudah memanggil nya

"eonni!! gweanchana?"

"aku tidak apa-apa, sungyeon-ah sekarang mingyu ada dimana?"

"seharusnya dia ada di bandara sekarang. Minkyung eonni dengarkan aku baik-baik, jangan menangis! Jangan bertindak ceroboh, bersiap-siaplah dan cepatlah pergi ke bandara! Walaupun pada akhirnya kalian akan berpisah, tapi eonni harus menemui mingyu oppa!"

"baiklah, aku akan pergi"

-tbc-

Dua chapter lagi tamat nih gengss asiq asiq😍 makasih yang udah mau nungguin *cieilah
Akhirnya aku dapet feel nya lagi😂😂
Jangan lupa VOTE / LIKE gaboleh pelid ya kalean. Mau di KOMEN juga boleh bgt deh
Salam semangka 🍉

Me and You [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang