kit

2.3K 206 8
                                    

" semua bukan kesalahan tuan muda "

" sudah pasti kau akan membelanya"
Ucap kit

" tuan mingkwan adalah satu satu nya harapan ketua untuk melanjutkan apa yang sudah dimulai dr awal "

" .."

" saya mohon tuan kit tidak membeberkan status asli dr tuan muda karena tuan muda lebih menyukai hidup seperti orang umum biasa diluar walau sebenarnya.."

" dia seorang mafia??"

" tuan muda tidak dapat meminta dimana dia akan dilahirkan "

" bagaimana dengan masa lalu keluargaku?" tanya kit pelan

" maaf saya tdk bisa lancang untuk mendahului tuan muda dan ..

" tidak usa bertele tele ... !" geram kit

" lebih baik tuan muda kit bertanya lamgsung kpd tuan muda. Dia yang lebih berhak atas dirimu dan cerita masa lalu mu " wai menjawab dengan sopan.

" oh jd begini kesetiaan seorang mafia??"sinis kit.

" kami memang mafia tapi yang jelas tuan muda seorang yang terhormat dan tuan kit tidak akan bisa mengiranya "

" apakah suamiku yg membunuh orangtuaku?"

".."

" jawab !"

" Maaf saya tdk bs menjawab "

" jadi jawaban apa yang bisa kamu jawab, huh?"

" apapun pertanyaan tuan akan saya jawab selain hal itu "

" sebenarnya .. Aku ingin memberikan satu kesempatan itu tapi kau yang membuat aku memilih pergi dari tuan mu "
Kit mencoba memutar balikkan fakta.
Agar ada jawaban pasti keluar dr mulut wai.

Wai cukup pintar dan tidak gegabah.
Wai tidak akan membuka apapun itu yang dapat menjatuhkan martabat pemimpinnya.

" .... " wai membungkuk ke arah kit krn memang wai tdk bs menjawab.

" apakah tuan mu ada sangkut pautnya dengan kematian orangtua ku?!" kit mulai menangis..

" jika memang itu benar .. Apa alasannya di balik itu semuaaaa??!"

" karena kelompok kalian .. Aku menjadi sebatang kara !??"
Lanjut teriak keluar dr mulut kit.
Dada kit mulai sesak
Belum lagi bekas jahitan operasi diperutnya masih saja nyeri..

" dan kau tauu .. Anakku mati krn tuan mu !!"

" Maaf jika saya lancang.. Jika saja tuan kit tau .. Tuan muda....

" stop kau pasti akan membela nya bukan???" isak kit sambil meremas bagian perutnya..

Wai dengan sopan
Selalu membungkukkan tubuh nya ke arah kit.
Memang sudah pasti dia adalah sisa satu satu nya Hati tuan muda nya.

Bagaimana tidak?
Ayah si bos besar yang sudah tiada
Selalu menyuruh wai untuk selalu mencari tau perkembangan hubungan anaknya dan menantunya.
Dan kalo wai mau mengingat kembali
Betapa bahagianya ketua bos besar, ayah dr mingkwan sangat tidak sabar ingin menimang cucu.
Dan jika wai mau bercerita
Betapa bangga nya ketua bos besar kepada anak laki laki semata wayangnya yg mampu memberikan cucu jagoan , dimana joy tdk akan pernah bs melakukan itu.
Jika saja wai dapat berteriak tanpa harus menahannya ..
Perintah tuan muda adalah titah
Yang tidak bisa dilanggar karna itu adalah Mutlak !

Wai berfikir
Berharap pemimpin baru nya mampu menjelaskan semuanya sebelum dia menutup mata.

Wai melirik mata tuan kit yang deras karna air mata.
Tuan muda bertahan lah ..
Tolong katakan yang sebenarnya
Jangan mati lebih duluu..
Wai ingin tuan muda nya bahagia
Paling tidak untuk sekali saja dan seterusnya ..

" lihat aku !"
Perintah kit

"apakah aku terlalu bodoh buatmu?"

" apa maksud tuan kit?"

" kalian selama ini membodohiku. Apakah kalian merasa puas?"

" aku yang paling tidak tau apa apa mengenai hal ini "
Kit hanya mengulur ulur waktu
Usaha nya nihil
Orang didepannya tidak akan memberikan jawaban yang seperti diminta.

" nona muda joy saya tau dia sangat menyayangi anda sbg adiknya sendiri"

" haha kalimat yang bagus untuk menenangkanku "

" sehari sebelum dia tiada , dia meminta satu hal kpd ketua bos besar dan saya yang diberi perintah "

" tii.. Tia..da? Maksudmu kak joy tiada????"

" jenazahnya sudah dimakamkan di tanah keluarga mingkwan dan dikubur tepat setelah kuburan nyonya "

Kit yang memang tidak tau apa apa
Kak joy tiada pun dia tdk tau..
Kit menjerit jerit se ada adanya..
Kit sangat menyayangi kak joy..
Itu yang dia tau..
Lalu berita buruk apalagi yg harus aku dengar..?

" dan satu hal lagi tuan kit ... "

Sebelum wai berbicara
Lampu besar yang terpasang diatas pintu ruang operasi menyala berwarna hijau menandakan operasi sudah selesai
Pintu operasi terbuka
Dokter dokter dengan baju hijau khasnya keluar dan memanggil nama keluarga pasien

" Keluarga tuan mingkwan "

Wai menghampiri si dokter tadi
Dan menunggu keterangan hasil operasi

" Pasien selamat. Masa kritisnya sudah selesai."

Dokter pun meninggalkan wai
Belum wai memberi tau istri tuan nya.
Kit sudah memutar roda yang ada dikursi itu
Mengiring rodanya pergi dr tempat itu.

" tuan kit " panggil wai

Kit yang duduk dikursi roda
Berhenti sebentar

" aku sudah dengar "
Kit tidak tuli
Keterangan hasil operasi tadi
Kit mengerti

" katakan pada tuan mu , jangan mencari ku "
Kit menggiring lagi roda kursi itu

" Tuan muda perduli padamu "
Kalimat terakhir yang didengar olh kit.
Dan juga untuk terakhir kalinya.kit melihat suaminya

Bersambung

💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛

Vomen ya

Seneng aja baca komen komen panjang

Diusahakan update segera

Jd habiskan weekens anda dgn ff saya

i hate u, i love u,i hate that i love u (MINGKIT)(mpreg/Mafia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang