TAMAT-Awakened In The Future (Kaisoo)

Part 2 - Terima Kasih (Tamat)

Setelah mereka keluar dari pemakaman.Mereka berdiam sejenak terlebih dahulu.Bukan karena bingung,tetapi untuk dapat menerima segala yang telah terjadi dengan lapang dada.

Walaupun sebenarnya sangat berat,tetapi Kyungsoo tetap saja harus merelakan.Kyungsoo ingin Chanyeol tenang di alam sana.

"Maaf menganggu momen sedihmu,tetapi,aku harus mencari istriku sekarang."

"Tunggu dulu.Aku baru sadar akan satu hal."

"Apa itu?"

"Tubuhku,berusia 24 tahun sekarang.Bukankah berarti tubuh istrimu berada diusiaku yang sesungguhnya? yakni 22 tahun dan berada di 2 tahun lalu kan?"

"Ah,bertukar tubuh ya? Tapi aku ingin mencoba mencarinya dahulu diwaktu ini.Maksudku,kita kan tidak mengerti cara kembali seperti semula."

Kyungsoo dan Jongin sepakat pergi ke rumah Kyungsoo lain,yaitu istrinya Jongin.

Akhirnya Jonfin pergi ke apartemen Kyungsoo.Berharap Kyungsoo lain,alias istrinya yang sesungguhnya berada disana.Dan,tidak lupa mengantar Kyungsoo muda ke apartemen itu.

Sampai setibanya mereka disana,mereka langsung memasuki apartemen itu.Entah mengapa pintunya tidak dikunci sama sekali.

Memang apartemen Kyungsoo tidak dijual atau disewakan makanya masih ada sampai sekarang.

Mereka pergi memencar mencari ke dalam apartemen.Tetapi istri Jongin itu tidak dapat ditemukan.

"Kita harus mencari kemana?"

"Kamu tidak perlu ikut mencari,diamlah disini,ini apartemenmu kan.Berusahalah mencari jalan agar bisa kembali ke masa lalu.Aku yakin kamu bisa."

"Tidak,aku ingin ikut.Kamu telah membantuku tadi,sekarang aku ingin balas jasa.Aku tidak ingin berhutang jasa denganmu walaupun kamu adalah suami masa depanku."

"Baiklah jika itu maumu,ayo ikut aku."

Mereka mengendarai mobil istrinya Jongin yang memang ditinggalkan diparkiran bawah tanah apartemen itu.

Mereka pergi ke sekitar wilayah itu,karena Jongin yakin istrinya tidak akan pergi terlalu jauh.

Tetapi sekeras apapun usaha mereka mencari istri Jongin yang hilang,tetap tidak bisa ditemukan.

Mereka terlihat putus asa.Kyungsoo sebenarnya tidak mau kembali ke masa lalu.Ia tidak mau tersakiti dua kali.Tetapi,ia juga harus mengerti keadaan dan semua ini hanyalah kesialan baginya.
Mengapa disebut kesialan? Karena ia sudah tahu masa depannya dengan Chanyeol&kehidupan Chanyeol kedepannya seperti apa.

Sampai pada akhirnya muncul ide Jongin.

"Bagaimana jika kita kembali ke Amerika?Untuk tidur bersama.Maksudku tidur seperti biasa.Aku berjanji tidak akan melakukan hal-hal lain padamu.Mungkin dengan itu kamu dan istriku bisa kembali ke keadaan semula.".

"Tapi..Apa kamu yakin itu akan berhasil?"

"Semoga saja.Setidaknya kita mencoba dahulu.Tidak usah peduli soal uang dan semacamnya,demi istriku aku akan mengorbankan segalanya."

Kyungsoo tahu perkataan Jongin saat itu bukan untuknya,melainkan untuk dirinya dimasa depan.Tapi,mengetahui seberapa pedulinya Jongin terhadap dirinya yang berada di masa depan,membuatnya merasa bahagia dan melupakan kesedihan yang baru saja menimpanya.

"Beruntungnya aku di masa depan." Pikirnya.

Mereka berangkat kembali ke Amerika.Dan saat malam tiba,mereka tidur bersama.Bukan dalam artian lain,melainkan benar-benar hanya tidur bersama.Tidak lupa Kyungsoo mengenakan piyama yang sama dengan yang telah ia kenakan saat pertama kali bertemu Jongin waktu itu.

Dan benar saja,saat Kyungsoo terbangun,ia terbangun dikasur kamarnya sendirian.

Waktu menunjukkan pukul 5:32 a.m.
Ia membuka handphonenya,tertulis tanggal 1 Januari 2016.
Artinya,hari ini adalah hari pernikahannya dengan Chanyeol.
Sesakit apapun rasa sakit yang ia rasakan karena mengetahui masa depan,ia juga harus merasakan masa lalunya yang belum ia ketahui saat ia berada dimasa depan.

Ia segera mandi dan bersiap-siap mengenakan jas pernikahannya.

Jam sudah menunjuk pukul 07:45 a.m. sedangkan acara pernikahan akan dimulai dari pukul 11:30 a.m. Belum lagi mempersiapkan hidangan dan lain-lain.Maka dari itu ia harus bergegas.

Ia sedang menunggu kedatangan Chanyeol untuk menjemputnya.Tetapi saat ia menelpon,Chanyeol sama sekali tidak memberi jawaban.

"Apa aku harus berangkat sendiri ya?ini sudah telat.Mungkin dia masih bersiap-siap disana."

Namun saat hendak berangkat ke lokasi pernikahannya,orangtua Kyungsoo yang sudah berada dilokasi pernikahan Kyungsoo dan Chanyeol sedari tadi,menelpon Kyungsoo.Menyebabkan handphone Kyungsoo berdering.

"Ibu? Adaapa bu?"

"Anakku,calon suamimu...hicks"

Perasaan Kyungsoo sudah tidak enak.
"Kenapa bu?!Chanyeol kenapa?!"

"Ia kecelakaan nak..mobilnya tertabrak truk..sekarang ia berada di rumah sakit..huhuhu.."

"Jadi,ini ya kecelakaan yang dimaksud suster itu.." Sekarang Kyungsoo tahu,kecelakaan yang dialami Chanyeol seperti apa.

"Dimana rumah sakitnya bu?!"

"Rumah sakit dijalan A nak..huhu"

Kyungsoo mengebut dengan mobilnya.Ia tidak menduga akan secepat ini merasakan kembali rasa sakit yang sama.

Chanyeol sedang dirawat di UGD.Dokter berkata jika ia tidak bisa menjamin keselamatan Chanyeol.Karena Chanyeol dalam keadaan berjuang antara hidup dan mati.

Untungnya setelah beberapa lama diUGD,dokter berhasil menyelamatkannya.

Namun,Kyungsoo tidak bisa merasa senang.Tentu karena ia sudah mengetahui masa depan.
Bagaimana-pun ia terus datang ke rumah sakit itu untuk menjenguk Chanyeol yang tak kunjung bangun dari koma nya.

.
.

Pada hari kematian Chanyeol,ia merasa sedih sekali.Yah,memang sudah takdir.Toh umur tiada yang tahu sampai kapan.
Tetapi Kyungsoo sudah merelakannya,walaupun berat dihati.

Beberapa lama kemudian ia tersadar,ia belum mengatakan ucapan terima kasih pada Jongin saat itu.
ia masih ingat bahwa Jongin pernah berkata bahwa ia adalah dokter dirumah sakit itu.
Kyungsoo mencari tahu tentang dokter itu,diketahui bahwa Jongin adalah dokter jantung.

Ia menunggu Jongin keluar dari ruang jaganya,dan saat Jongin keluar dari sana,Kyungsoo menghampiri Jongin.

"Terimakasih untuk hal yang telah kamu lakukan dimasa depan saat itu."

Jongin bertanya-tanya maksud Kyungsoo,
"Namaku Kyungsoo,aku tertarik padamu,dokter Kim."

Kyungsoo rupanya sudah memulai belajar menaruh hati pada Kim Jongin.Ia sudah bisa menebak bagaimana bahagianya ia dan Jongin dimasa depan nanti.Maka kali ini,ia-lah yang akan memulai kisah mereka.

-Tamat-