(masi belum ada judul)

Chapter 1 - Awal kisah

Apa yang kamu lakukan jika kamu memiliki keajaiban? Akankah kamu mencoba melihat sisi baik dan menjadi penolong orang lain ketika kesulitan? Tidak semua akan bertindak sejauh itu.

Nama ku leo mungkin kalian akan menggali hal terdalam untuk mengetahui apa yang akan ku bagikan untuk kalian . Tapi enyahlah, itu hanya angan-angan kalian saja.

Aku tinggal sendiri , ibu ku meninggal dan ayah ku pergi meninggalkan ku entah kemana . Aku dititipkan ke rumah Nenek ku. Disana dia mengajarkan hal aneh yg bahkan tidak masuk akal seperti mantra atau apalah. Akan tetapi dia tidak tahu kemampuan aneh ku. Setelah Nenekku meninggal aku tinggal sendiri dan tak ada yg melihatku seperti dia.

Aku memiliki kemampuan yg tidak bisa kujelaskan. Ketika aku kecil aku mulai melihat dan berbicara sendiri. Aku tidak gila! Aku hanya ingin berbicara dengan mereka. Mereka yg tidak bisa kamu lihat.

ketika umurku beranjak remaja aku membuat panik setengah komplek karena aku berkata melihat mayat yg berjalan. Aku tidak gila! Dia hanya berjalan  untuk menunjukkan kenapa dia bisa mati.

Banyak orang menganggap aku aneh dan tergolong spesies yg harus di jauhi di komplek ini. Terselubung tatapan panas orang disekitar tentang perasaan  yang  tidak menentu  seakan ingin berteriak "PERGILAH! DASAR ANEH!". Tapi aku hanya ingin ikut membantu dan melindungi mereka dengan keajaiban yang kumiliki.

Keajaiban? Apa itu perlu? Sepertinya itu bukan keajaiban.

Ketika hal itu terjadi, akan kah aku harus bangun dan mendorong mereka supaya mereka sadar akan hal itu? Aku tidak bisa berkata apa pun.

Setelah beberapa tahun berlalu semua kisah aneh itu memudar dan aku menjalani hari-hari dengan biasa . Aku menyelesaikan kuliah ku dan akhirnya bekerja di bidang patologis forensik mayat di bagian kepolisian kota. Pekerjaannya tidak terlalu menarik.

Tapi cuma disini orang-orang tidak melihatku dengan tatapan sinis " Orang aneh", karena orang-orang yang kuhadapi adalah mayat yang diambil dari lokasi kejadian kriminal untuk di autopsi.

Huftt..

"hai leo, apa kamu mau kopi? aku membawakan mu kopi dari toko seberang jalan" kata mia sambil memberikan segelas kopi hitam.

"oke, ini kopi yang sempurna" Jawabku sambil meminum kopi tersebut. Sebenarnya aku tidak terlalu suka kopi dari toko itu, tapi aku tidak bisa menjelaskannya. Aku hanya tidak bisa menolak pemberian orang lain.

"apa yg sedang kau kerjakan? apa kamu sibuk?"

"aku tidak terlalu sibuk mia, ini hanya pekerjaan sehari-hari dan aku sudah terbiasa" jawabku sambil tersenyum.

Aku tidak bisa menjelaskan tapi aku memang tertarik dengannya . Mia terlalu baik dengan ku.

"aku pergi dulu Leo , ada pemeriksaan di jalan utara kota, sampai jumpa lagi"

"baiklah, selamat bekerja, dan jangan memecahkan kaca mobil patroli lagi , hahaha " kataku sambil tertawa.

Mia pun keluar dari ruangan ku sambil tertawa karena leluconku barusan.

                                                         >>>>>><<<<<<

Di kantor Dokter Tanil

" bagaimana laporanya? apa sudah kamu kerjakan?" tanya Dokter Tanil

"sudah dok, beberapa penyebab kematian dan beberapa hal kemungkinan lainnya juga sudah saya sertakan ke laporan". jawabku sambil memberikan berkas laporan.

"ini bagus, kamu bekerja dengan baik "

" terima kasih Dok "

tiba-tiba Dokter Tanil mengeluarkan sesuatu dari saku baju nya.

"cerita kamu tentang kemampuan mu itu bagaimana pendapatmu?" tanya dokter tanil sambil memberikan kotak kecil yang bahkan aku tidak tahu isinya.

"bukalah Leo "

"aku tidak tahu dok, beberapa masih muncul dan ini apa?" jawabku sambil kebingungan membuka kotak kecil tersebut.

aku pun membuka kotak tersebut dan didalamnya ada sebuah gelang dan aku merasa ada aura aneh terpancar dari gelang tersebut

"ini apa dok?"

"itu Gelang Heges, sebuah gelang Mistis dari abad pertengahan, keluarga ku mewariskannya turun temurun untuk melindungi kami dari hal jahat. Dan karena aku tidak punya siapa-siapa jadi aku memberikannya untuk mu leo karena itu sepertinya bisa membantumu mengusir hal aneh yang kamu rasakan". 

"tapi ini dok .."

"tidak apa-apa leo, kamu simpan saja itu akan berguna untuk mu".

"baiklah dok, terima kasih sudah memperhatikanku"

"tidak apa-apa, kamu sudah lama bekerja disini dan sangat membantuku, kamu sudah menjadi keluarga"

aku menerima gelang aneh ini , aku tidak bisa menolaknya. padahal aku tidak terlalu suka dengan barang-barang mistis.