"Awal dari segala kisah adalah pertemuan."
-Asya Talitha Calluella-
Drrrrtttt..
Drrrrtttt...
Drtttttt...Ponsel gadis berambut pirang ini bergetar di meja belajarnya.
Asya membuka matanya perlahan. Lalu menambil ponselnya.
I HATE U!
Asya membaca pesan tersebut dengan menggaruk kepalanya. Ia tak mengerti, siapakah yang mengirim pesan tersebut. Nomornya pun tidak diketahui.
***
"PAGI SYA!" Sapa Kirana dari bangkunya.
Asya membalasnya dengan tersenyum.
"Lo kenapa? Kayak gak semangat gitu?" Tanya Nabilla--- teman sebangku Asya--- dengan khawatir.
"Tadi gue dapet pesan yang isinya I HATE U!" Asya memberitahunya.
Nabilla memegang pundak Asya, "Lo di teror gitu?"
Kirana datang mendekati Asya dan Nabilla dengan tertawa geli. "Jaman gini lo pada masih percaya kayak gituan? Santai aja kali. Gue rasa itu cuma orang iseng aja," Kata Kirana santai.
"Hmmm... kata Kirana juga bisa bener. Lo positive thinking aja, Sya." Nabilla menambahi.
Gue harap itu bukan apa-apa.
Ucap Asya dalam hati.***
Ponsel Asya bergetar di sakunya. Ia mengambilnya.
FIND ME!
"Find me?" Kata Asya pelan saat berada dikantin bersama kedua sahabatnya.
"Kenapa, Sya?" Tanya Kirana.
"Pesan dari uknown." Ucap Asya kaku.
"Mau dia apa sih?" Nabilla mulai kesal.
"Kita ikutin maunya dia, biar kita ngerti apa tujuannya." Kata Kirana.
Asya mengangguk walau dirinya cemas.
Kirana merebut ponsel Asya. "Biar kelar hari ini juga,"
Kirana mulai mengetikkan pesan.
WHERE ARE U?
Hanya selisih beberapa detik dari pesan yang dikirim oleh Kirana, kini uknown menjawabnya.
Berusahalah!
Jaket merah."Sepertinya kita harus mencar," Kata Nabilla.
"Clue-nya jaket merah," Kirana menambahi.
"Gue bakal ke lapangan, Nabilla bakal ke perpustakaan dan Kirana bakal ke parkiran." Asya membagi tugas untuk mereka berpencar.
***
Nafas Asya kini mulai terengah, ia sudah pergi ke lapangan sepakbola, lapangan bulu tangkis, dan sekarang ia menuju ke lapangan basket indoor.
KAMU SEDANG MEMBACA
MoodBooster
Teen Fiction#882 in Teen Fiction 05/11/2017 Asya mendapat teror berkali-kali. Namun, bisakah ia menaklukan teror itu? Asya ingin keajaiban terjadi, dimana saat sedih, haru, hal terburuk sekalipun. Semuanya itu menjadi kebahagiaan. Akankah ia bisa merubah ke...