.
Don't be a fool for the city nights
I know it's cool but it's only light
.
.
Uchiha Sasuke menaikkan sebelah alisnya, Ia sudah cukup jengah melihat tingkah wanita yang sedang duduk di sofa diseberang meja kerja nya. Sunglass wanita itu masih bertahan menutupi kedua sapphire nya, Ia masih sibuk memainkan smartphone nya, gadis itu kemudian mengangkat kaki kanan nya, menyilangkannya pada kaki kirinya sehingga membuat sedikit paha mulusnya terekspos.
"Naruto, bisakah kau lepaskan kacamata hitammu itu? Tidak akan ada paparazzi di kantor ku"
Wanita itu mendongakkan sedikit kepalanya, menatap pria bersurai raven yang berada tak jauh dari sofa yang sedang Ia duduki saat ini, perlahan Ia membuka kacamata hitamnya dan menampilkan kedua sapphire sebiru laut yang indah.
"Lalu bisa jelaskan, kenapa kau berada disini?" tuntut pria itu lebih lanjut
Naruto menghela nafas pelan, perlahan Ia bangkit dari duduknya dan berjalan menuju meja kerja Sasuke. Ia menunjukkan layar smartphone nya pada pria bermarga Uchiha tersebut yang hanya ditanggapi dengan tatapan datar khas Uchiha.
"Lalu?" lanjut sang pria
"Astaga, Uchiha Sasuke, tidak bisakah kau memberi respon yang lain? Kau ini kuasa hukum ku, masa kau hanya menanggapi nya dengan ekspresi datar mu itu" gerutu sang gadis
"Lalu, kau ingin aku mengusut akun salah satu dari sekian banyak hatersmu itu?" Sasuke menatap Naruto seraya melipat kedua tangannya
Sang gadis memutar kedua bola matanya bosan.
"Tentu saja, kalau bisa, kau menuntut mereka sebagai tindakan pencemaran nama baik"
Sasuke kemudian mengambil smartphone tersebut dari tangan Naruto, maniks kelamnya menyendu saat melihat foto sang gadis pirang sedang memeluk mesra pria bersurai merah. Tidak ingin berlarut terlalu lama, Ia kemudian memfokuskan oniksnya membaca setiap komentar dari postingan foto Instagram tersebut. Yah, Ia dapat membaca dengan jelas komentar dengan kata-kata yang cukup kasar, seperti 'dia pasti menjual tubuhnya pada Sabaku Gaara' atau 'cih, artis yang selalu cari sensasi' dan semua komentar-komentar pedas itu berasal dari satu akun yang sama.
"Sepertinya haters mu semakin banyak saja" ujar Sasuke tanpa menoleh kearah Naruto
Naruto mengambil paksa smartphone nya dari tangan Sasuke.
"Mereka hanya iri padaku, setiap wanita di negara ini pasti sangat iri padaku, seorang artis multitalenta, Namikaze Naruto, yang sebentar lagi akan menjadi istri Sabaku Gaara, pewaris utama dari Sabaku Group, Raja Real Estate"
Naruto mengambil kursi didepan Sasuke, kemudian mendudukkan dirinya senyaman mungkin.
"Karena itu, aku mohon padamu untuk menindaklanjuti kasus ini, kau bisa meminta bantuan Suigetsu-san untuk melacak dan menemukan pemilik akun ini, aku akan membayar berapa pun biaya yang kau minta" lanjutnya kemudian
Sasuke menatap pandangan memelas Naruto, tidak, Ia tidak boleh terjerat dengan rayuan Naruto kali ini.
"Masih banyak kasus yang harus kuselesaikan, aku tidak punya waktu untuk mengurusi kasus sepele seperti ini"
"Astaga Sasuke, tidak bisakah kau memandang pertemanan kita sejak SMP? Aku bahkan bisa membayarmu dua kali lipat dari semua klien-klien mu yang lain, jadi kau bisa memprioritaskan kasus ku"
"Ini bukan tentang uang Naruto" ujar Sasuke dengan nada yang sedikit meninggi
"Lagipula hal seperti ini bukannya sering terjadi, menjadi seorang artis berarti kau harus siap mendapat penggemar dan haters sekaligus, itu sudah risiko nya, lagi pula kau tidak perlu menghiraukan komentar-komentar haters mu itu jika memang itu tidak benar"
YOU ARE READING
Headlights
Fiksi PenggemarSasuke menganggap perasaan Naruto pada Gaara hanya sebatas ambisi, bukanlah cinta seperti yang gadis itu katakan selama ini. Ia akan menyerah dan mengubur perasaannya pada gadis bersurai pirang tersebut, jika gadis itu memang benar-benar mencintai s...