Park sandara, mencoba lari dari kehidupanya setelah 15 tahun sang oema terpaksa meninggalkanya dengan ayah tirinya
ia pergi jauh sejauh mungkin yang dia bisa dan memulai hidup barunya sebatang kara.
Aku melihat gps di mobil dan terbesit sebuah ide, untuk membaca rute yang sering di kunjungi, aku mencoba membaca, di sini tertera hanya 4 sampai 5 tempat yang sering ia kunjungi Pertama YG build, ke dua home, yang berada di daerah pyeongchang-dong, ke 3 galleria foret, ke 4 Octagon club Aku mencoba menganalisis YG build ? Itu mungkin tempat ia bekerja Apa dia artis ? Aku meliriknya dari atas sampai bawah, pantas ia sangat stylist, tapi apa perduliku ? Ke dua, home, apa aku harus mengantarnya ke sana ? Tapi pasti ada harabeoji di sana, tidak tidak, aku mengelengkan kepala ku Ke 3 apartemen galleria foret, apartemen siapa itu ? Bukankah dia sudah ada rumah ? Mungkin itu milik yoeja nya ? Mungkin lebih baik aku membawanya ke sana, agar yoeja nya tau, kalau kekasihnya ini membuat orang lain dalam kesusahan Jadi aku memastikan akan membawanya ke apartemen itu
Saat aku memasuki area parkir, aku mulai memelankan mobil, melihat kekanan dan ke kiri " daebak, apa ini show room mobil ? Ya ampun, mereka memarkirkan kendaran mewah berbaris rapi seperti bebek "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" pasti kau sangat kaya ya, lain kali kalau mau mabuk, minumlah di rumah mu, jangan menyusahkan orang lain" Sudahlah percuma mengomel toh dia juga tidak akan bangun Aku membuka pintu mobil dan memapahnya perlahan, langkah ku terhenti saat aku menyadari sesuatu, dasar bodoh, kau membawanya kemari, memang kau tau di mana unitnya ? Ya ampun bodohnya aku untuk apa aku membawanya ke mari, sedangkan aku tidak tau unitnya, ini hanya buang buang waktu, seharusnya aku melemparkanya saja saat di jembatan han tadi Aku benar benar frustasi sekarang
Kemudian seseorang menyentuh pundak jong suk dari belakang " jong suk-ssi " Seorang yeoja berpakaian casual melihat ke arah wajah jong suk yang tertunduk " aahh, ternyata benar " Aku menatap heran ke arahnya Ia membungkukan sedikit badanya saat mendapati aku yang menatapnya heran " anyeonghaseyo aku min hyorin tetangga unitnya "
Apa dia bilang ?? Tetangga unitnya ?? Kali ini tuhan menyelamatkan mu dari niat ku yang ingin kembali ke sungai han dan membuang mu lee jong suk
Ia mengenduskan hidungnya ke arah jong suk, lalu mengibaskan tangan di depan hidungnya " omoo, dia mabuk ? "
" seperti yang kau lihat " Tidak bisa kah kau segera berjalan dan tunjukan dimana unit mu, jadi aku bisa segera menendang bokong si bodoh ini, aku mulai kesal karena memapah tubuh ini sendiri
" biar aku bantu " Akhirnya dia berinisiatif
Kami berdua masuk ke lift, dia menekan lantai 34, oh jadi di lantai 34, pikir ku " ternyata cukup berat ya " Ia menaikan lagi lengan jong suk yang hampir terlepas dari pundaknya
" iyaa " Lihat dia bahkan baru mengendong kurang dari 5 menit, dan sudah mengeluh, aku sudah mengendongnya kesana kemari seperti bayi kanguru bukankaj aku pantas membunuhnya ?
Aku bersyukur lift naik dengan lancar dan langsung berhenti di lantai 34 Kemudian yoeja ini berhenti di sebuah kamar dan melihat ku " kau tau paswordnya ? "
