Chapter#6

14 3 1
                                    

Sekarang biarlah kamu bahagia dengan pilihanmu dan aku siap berwandiwara hebat demi kebahagiaanmu

-POV fani-

Hari ini adalah hari fani bisa pulang dari rumah sakit, aku ikut dengan keluarganya untuk menjemput fani.

"Hai fan, aku kangen banget sama kamu, gimana? Udah enakan kan? Akhirnya sahabatku pulih kembali, bisa sekolah bareng lagi dong"Ucap vinny tertawa kecil
"Vin, aku bosen nih, ke taman yu, sekalian aku mau cerita tentang ka Davenport sama kamu" Ucapku padanya
"Iya fan boleh" Ucap vinny bingung

Sesampainya ditaman, fani menceritakan bahwa dia menyukai ka dave, tetapi dia meminta izin kepada vinny, agar vinny mengizinkan nya. "Yatuhan, tak apa jika memang fani bahagia dengan ka dave, akupun akan berusaha bahagia demi mendapatkan senyuman sahabatku" Batin vinny lirih.

"Vin, aku minta maaf, perasaan ga bisa dibohongin, aku suka sama ka dave sejak dia begitu peduli saat aku sakit" Ucapku meminta vinny mengerti
"Fan, kamu kan sahabat aku, lagian kan ka dave bukan siapa siapa aku, aku juga cuman sayang sama kamu dave itu sebagai kaka aja ko galebih" Ucap vinny kecewa
"Bener yah vin, kamu gamarah kan? Aku janji aku bakalan jaga ka dave ko" Ucapku meyakinkannya
"Iya fan, aku titip ka dave sama kamu ya, apapun itu yang buat kamu bahagia aku lakuin, aku sayang kamu fan, kamu sahabat aku" Ucap vinny semakin sakit

Semenjak saat itu, vinny berusaha jauhin dave untuk kebaikan sahabatnya, "Hatiku sakit, tapi apa aku bisa menolak kemauan sahabatku? Lagian kan dave juga bukan siapa-siapa aku, dan belum tentu ka dave suka sama aku, tapi? IdLine? Apa maksudnya?" Batin vinny menangis.

Seseorang Yang KunantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang