assalamu'alaikum warahmatullah, salam ukhuwah islamiyah.
kembali lagi nih, mohon kritik dan saran teman-teman yang sempat baca agar kedepannya bisa menulis karya-karya yang lebih baik lagi.
fik, udahlah ayo kita pergi, disini ngak ada siapa-siapa kok. mana mungkin ngak ada sampai kamunya senyum-senyum sendiri dari tadi. masa iya sepupu gue ini senyum pada pohon, atau jangan-jangan lo senyum pada syeitan gitu. pokoknya gue harus tau siapa yang lo beri senyuman manis gitu. udah ah saya mau pergi.
#khalid
Ya Allah, kenapa sih harus punya sepupu sekepo Fikri dan kenapa pula saya harus kelihatan gagu kayak gini setelah lihat wanita itu, siapa dia ya Allah kenapa dia membuat saya penasaran. Astadfirullah khaladzim....
#Fikri
nih, anak kenapa sih, gugup gitu pas gue tanya. hmm pasti ada yang ngak beres! atau jangan-jangan karena wanita. kalau bener karena wanita bakal heboh nih, temanya bakal gue jadiin ketum PMR cinlok di kemah, hehee..... pokoknya gue harus tahu karena apa, dan mudah-mudahan karena wanita, kan biasanya kalau seseorang diajak ngomong kemudian dia gugup dan kayak orang bego, karena cinta tuh hehee ngarangg
ooohhhh,,,, bener..... jadi gara-gara wanita yang lagi ngaji disana yah, yang buat lo jadi gagu gitu? horeee,,,, akhirnya, sepupu gue terbukti normal dan pokoknya lo harus kenal dia, ayo gue kenalin.... sorak Fikri sambil menarik tangan Khalid untuk menghampiri gadis yang sedang duduk dibawah pohon.
#Nadia
heeiiii,,,,kalian berdua enakan ngobrol disini kemudian teman-teman yang lain sibuk bangun tenda, lo juga khalid, lo itu ketua mikir dong, kalau lo itu sebagai panutan disini. jangan manfaatin jabatan lo yah, okk.... sewot nadia yang dari tadi geram melihat ikhwan yang seakan-akan tanpa beban samasekali.
#Fikri
Apaan sih lohh, datang-datang langsung sewot, ini urusan cowok dan lo ngak usah ikut campur, soal urusan tenda kan banyak anak-anak yang lain, atau jangan-jangan loh alasan yah supaya dekat-dekat ama gue gitu, hayoo ngakuu!
#Nadia
widihhhh,,, kepedean amat sih lo, ingat yah dan catat baik-baik gue tidak bakalan dekat-dekat ama loh, tidak bakalan pernah. sarkatis Nadia sambil menyongsong pergi meninggalkan kedua ikhwan tersebut lebih tepatnya Fikri yang sangat menyebalkan menurutnya.
#Fikri
khalid, lo kok ikut si Nadia ratunya lampir sih, kitakan ada misi. namun khalid tidak menggubris dan tetap mengekori Nadia karena dia tahu betul jika dia tetap meladeni anak yang satu itu, misi nya tidak bakal kelar-kelar. yang ada malah tambah rumit. apalagi menyangkut wanita dengan mushaf biru itu, yang benar-benar sudah menyita waktu khalid dan menumbuhkan rasa penasaran akan siapa dia sebenarnya.
YOU ARE READING
YOU ARE MY DREAM
Spiritualyou are my dream kamu adalah mimpiku. dimana hal pertama kali aku mengenal yang namanya mimpi serta pertama kali aku meyakini begitu pentingnya hingga akhirnya aku terlena untuk bermimpi. meskipun aku tahu itu hal tak pasti namun apadaya aku terlanj...