Prolog

208 9 2
                                    

Seseorang menghelak nafas lega ketika berhasil menolong pasien nya,tidak sia sia dia mengerahkan semua tenaganya pasien nya sekarang keadaannya sudah stabil atas izin Allah juga dia bisa menolong pasien nya.Dia adalah Syabila dia berhasil menyelamatkan nya hati syabila begitu bahagia ketika pasien yang di tanganinya membaik,Syabila membuka maskernya dan keluar dari ruangan operasi tersebut untuk memberi tahukan kepada keluarga pasien bahwa keadaannya sudah stabil.

Clek....

Syabila mengeluarkan senyum manisnya kepada keluarga pasien

"Bagaimana keadaan nya dok?"tanya sang keluarga

"Atas izin Allah Alhamdullilah pasien sekarang sudah stabil."Jawab Syabila dengan senyumnya yang menawannya

"Alhamdullilah"sahut semua keluarga" dok apa boleh saya menjenguknya dok?"

"Boleh,tapi setelah pasien di pindahkan ke ruang rawat.Kalau begitu saya pamit semoga lekas sembuh"Syabila berlalu pergi ke rungannya

Syabila (POV)

Clek...

Ku buka pintu ruanganku mata meneliti setiap dekor ruanganku
"Huffffzz..." lega rasanya aku merasa semua beban hilang ketika memasuki ruangan ku .

"Hey..."seseorang menepuk pundakku.Akupun menoleh kebelakang

"Bang... ngapain kesini?"tumben itulah yang ada di pikiran ku dia jarang bukan jarang malah gak pernah menemui ku di rumah sakit biasanya kalau abangku ingin ketemu dia selalu mengirimkan alamat cafe dan kita bertemu disana.

"Kenapa?emang gak boleh ya abang ke sini."dia duduk di kursi yang ada di ruangan ku

"Bukan gak boleh cuma aneh aja abang ke sini biasanya kalau mau ketemu sering ngasih alamat cafe"

"Abang kangen sama kamu dek,jadi abang samperin deh kesini,udah hampir sebulan abang gak ketemu kamu masa kamu gak kangen sama abang"

"Bila kangen juga sama abang"aku pun duduk di kursi dekat abangku dan memeluknya dia mengelus rambutku,meskipun gak punya pacar tapi serasa punya pacar kalau udah dipeluk sama abang wkwkwk

"Masih banyak pasien kah hari ini dek?"

"Gak,sebenarnya sih rencananya bila mau pulang capek tadi habis operasi"

"Yuk...kita pulang aja,sekarang kamu gak bawa mobil kan?"aku mengangguk kemudian melepas pelukan ku dan berdiri membereskan barang barangku

Setelah kurasa semuanya sudah beres aku dan abang keluar dari ruanganku,ketika berjalan keluar menuju ke parkiran banyak sekali orang yang menatap kami berdua.

"Bang kok banyak orang yang liatin kita ya?"tanyanyaku sambil terus berjalan berdampingan dengan abangku

"Gak tau,mereka liatin abang kali kan abang keren"mulai deh PDnya tapi emang keren sih badan atletik,tinggi,ganteng siapa coba yang gak mau sama abang apa lagi sekarang lagi pake baju PDL makin keren

"Ck,iya deh yang keren"

"iya dong"

Sampai di dalam mobil aku hanya diam mendengarkan lagu yang di putar di mobil,abangpun fokus menyetir.Tapi tiba tiba aku teringat dengan keponakanku yang paling cantik dan bawel

Tapi tiba tiba aku teringat dengan keponakanku yang paling cantik dan bawel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tetap Dalam JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang