Ketika anak kimia berpuisi

545 22 1
                                    


senyum manismu bagaikan NaOH pekat

yang menetes perlahan dari buret Schelbagh

menimpa HCl dalam erlenmeyer jiwaku

ku aduk perlahan dengan magnetic stirrer

membasakan pH suasana hatiku

hingga Phenolptalin memerah.

Ketika hatiku pengap bagai di ruang asam

kau datang membawa kesegaran aroma asam butirat

Tapi jangan khawatir cinta kita bisa dikatalis pake selen supaya

cepat tumbuh.

Masih ingatkah engkau waktu penetapan kadar protein?

nah, selenium dan asam sulfat bisa membuat daya dobrak pemanasan

makin oke..

Jika masih belum puas dan percaya dengan keyakinan cintaku padamu,

bawalah indikator phenol ptealin, celupkan di dasar hatiku, jika

berubah warna, maka itu artinya cintaku palsu. dan itu tidak akan

terjadi padaku

Tapi, jangan kau balas cintaku dengan keputusan serumit rantai DNA, 

apalagi jika aku tak punya enzim  semangat untuk memutus rangkaian itu. 

Daripada kau buat rekayasa genetika di lab tanaman,

lebih baik buat rekayasa cinta seperti yang dinyanyikan Camelia

Malik… 

Aksara LaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang