tiga .

92 11 0
                                    

" all sides of yours . i love . " -unknown.

------------------------------------------------------

" Mirza.. " suara lembut memanggil namanya. Doktor Yuna . Mirza terus bangkit dari kerusi tersebut dan terus menerpa ke arah doktor itu.

" macam mana keadaan dia? " Mirza bertanya dengan muka yang gelisah . Doktor Yuna tersenyum kecil " Dia okay cuma mengalami kekurangan darah dan jangan risau kami sudah pun memberi darah kepadanya. " balasnya kepada Mirza. Mirza menghela nafas lega dan tersenyum kecil. " boleh aku lawat dia? " mata Mirza yang berwarna kelabu unik itu menjamah wajah doktor itu . Doktor Yuna hanya mengangguk dan melangkah pergi meninggalkan Mirza .

Mirza masuk ke dalam wad yang menempatkan Rina . dia memandang wajah Rina yang pucat itu dengan muka sayunya. Dia tak tahu dengan gadis itu , dia mudah rasa simpati . kenapa . di mana hilang hati bekunya itu? Kenapa dia . namun soalan itu hanyalah berlengah-lengah di dalam hati Mirza .

Jari Rina bergerak sedikit dan Rina terus memandang wajah di hadapannya dengan wajah pucatnya dan mata hazelnya yang kelihatan lemah.

" awak.. Buat apa kat sini? " Rina bersuara dengan lemah . mungkin terlalu penat kerana kehilangan darah yang banyak. Mirza hanya memandang Rina dengan wajah yang tidak berperasaan .

" kau tak perlu tahu . dan tak penting untuk kau tahu . " suara dingin memecah kesunyian antara mereka berdua . Rina hanya memandang muka lelaki itu. Dingin dan tak perasaan tapi siapa tahu hatinya bukan?

" awak siapa . kenapa . awak banyak sangat kebetulan dengan saya . selalu selamatkan saya ketika saya susah . kenapa awak selamatkan saya sekiranya awak tak kenal saya? " Rina berkata dengan matanya bersinar dengan air matanya yang masih berada di dalam matanya . terlalu banyak perkataan mata . k ignore it.

" Haq Mirza . " Mata kelabu unik itu memandang wajah Rina . dan Mirza " dan aku memang kenal kau . Rin . " dan serta-merta kepala Rina sakit dan tertidur di katil itu . Mirza mengusap dahi Rina .

" i wish . you could remember who am i . and . don't worry . i will takecare of you even my life in dangerous . " Mirza terus melangkah pergi dan meninggalkan wad Rina .

Rina membuka matanya . dia cuma pura-pura tidur dan . " Haq Mirza.. I wonder who you are . " dan Rina terus tidur betul-betul. Tak tipu lagi. Heh.

-continue .

; hye guys . saya update dua part . ha mohon sukalah ye? Even complicated . but don't worry . i got plan in my story. Just wait. Tatatata

" Your Name . " Where stories live. Discover now