"Kak Hanbin, ada proposal acara ini, ini, ini?"
Hanbin melirik daftar yang Clara sebutkan. Sesaat, ia mengangguk, lantas membuka kepalan tangannya yang berisi flashdisk berwarna merah.
"Sudah kuduga kamu butuh. Proposal semua ada di sini, nona." Hanbin tersenyum.
Satu detik, dan Clara tak lagi menimbulkan ekspresi.
"Makasih."
Dan dia berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Busy | Hanbin ✔
Krótkie OpowiadaniaKetika segalanya terasa dingin, mereka, dengan gampangnya menganggap segalanya masih sama. Masih hangat. Masih tak perlu diperbaiki. Tapi ketika salah satunya mulai mengenal sepi, ia lantas berkenalan dengan hasrat untuk pergi, walau ia tahu tak seh...