Chapter 2 (NC)

24.4K 477 41
                                    

Hana side.

Seperti pasangan suami istri yang baru menikah,aku dan Jungkook akan pergi berbulan madu,ini saat yang paling kutunggu-tunggu,pasti disana akan banyak sekali hal baru yang akan kulihat.

Disana pasti banyak tempat dan hal yang yang akan kukunjungi bersama suamiku,Jungkook.

Ini pertama kalinya aku melihat dunia luar selain di Seoul,aku jadi tak sabar untuk melihat tempat yang akan kukunjungi bersama Jungkook nanti.

Sekarang aku sedang berada dikamar membereskan beberapa hal yang akan aku dan Jungkook bawa ke tempat baru itu.

Jungkook sekarang sedang dikamar mandi,aku tadi sudah melarangnya untuk mandi,bayangkan saja ini sudah larut dan dia mandi,aku takut dia akan sakit dan tak bisa berbulan madu bersamaku.

Ceklek.

Pintu kamar mandi terbuka,memperlihatkan Jungkook yang keluar dari kamar mandi dengan memakai bathrobe merah.

"Hana,sekarang giliran kau mandi"

Aku kaget,ini untuk pertama kalinya ia menyebut namaku bukan lagi dengan kata 'gila',ini suatu hal yang sangat membuatku gembira.

Bayangkan saja hanya karna Jungkook memanggil namaku aku sudah bahagia bukan main.

"Baiklah aku akan mandi"ujarku.

Sebenarnya aku tak ingin mandi namun kurasa badan ku benar-benar lengket,tak apa lah aku sakit yang penting aku sakit bersama Jungkook.

Setelah mandi aku mencari bathrobe merah ku dikamar mandi tapi tak kutemukan disudut kamar mandi,apa jangan-jangan aku lupa membawanya?,ahh bodoh sekali kau Hana.

"Jungkook,apa kau ada diluar?!!"teriakku

Tak ada jawaban dari luar,oh ayolah aku tak mau berlama-lama di kamar mandi ini.

"Jungkook,kau dengar aku?!!"aku berteriak lagi namun nihil tetap saja tak ada jawaban.

Terpaksa aku harus keluar dengan keadaan yang seperti ini,lagi pula Jungkook suamiku jadi itu hal biasa jika ia melihat tubuh ku.

Cklek.

Aku membuka perlahan pintu,lalu aku mengedarkan pandangan ku ke sudut ruangan,tapi tak ada Jungkook,mungkin saja ia di luar jadi masih ada kesempatan untuk ku mengambil baju di lemari.

Aku melangkah kan kaki kearah lemari namun baru saja melangkah pintu kamar terbuka memunculkan Jungkook dari pintu.

Aku?,aku hanya berjalan seperti biasa,menuju ke lemari untuk mengambil pakaian,bisa ku lihat wajah kaget Jungkook,mata nya yang pekat melirik keatas dan kebawah tubuh ku yang tak tertutup sehelai benang, sebenarnya dia kenapa sih?.

"Jungkook,kau kenapa?"aku menegur nya karna heran akan tingkah nya.

"Ka-kau me-mencoba untuk meng-nggoda ku kan?"tanya nya maju beberapa langkah kearah ku.

"Ishh,untuk apa aku menggoda mu?"tanya ku.

"Kau tau,kau baru saja membangunkan singa yang tertidur"

Aku mengernyit,apa maksudnya?.

Lalu ia maju kearah ku,menarik tengkuk ku lembut dan mencumbui ku,aku akui dia hebat dalam hal seperti ini,bibirnya seperti memang dibuat untuk dicium,bibir nya dengan bebas mengekspos seluruh bagian mulutku.

Ciuman nya lembut,aku mengalungkan tanganku pada lehernya,aku bukannya polos,aku sudah dewasa walau aneh,namun aku tau jika lelaki dewasa seperti ini berarti ia menginginkan mu.

Aku tau semuanya dari ibu,aku pernah melihat ayah melakukan nya dengan ibu,namun aku segera kabur,aku terlalu jijik untuk melihat pemandangan seperti itu,ternyata melakukan itu dengan Jungkook sangat nikmat dan menyenangkan.

It's (Not) Over [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang