Sakit

442 68 17
                                    









Ia jadi ingat saat dahulu, woojin juga memperlakukan ia seperti ratu dalam istana

'sial! Itu sudah masa lalu' batin hyungseob sambil meremas baju di bagian dadanya

"hyungseob? Ayo sarapan sebelum semua makanan mendingin" guanlin berkata lagi sambil mengelus kepala hyungseob

Mau tidak mau akhirnya hyungseob bangkit dari kasur ke meja makan disertai tangan guanlin melingkar indah di pinggul kecilnya itu.










































.

Sakit

.



.




Disaat guanlin dan hyungseob berjalan ke meja makan hyungseob pun berkata

"kenapa kau merangkulku guan?"

Guanlin terkekeh mendengar apa yang diucapkan hyungseob dan langsung menjawabnya

"kenapa? Kau tidak menyukainya?"

"tㅡtidakkk" ucap hyungseob sambil menggelengkan kepalanya

"kau tidak ingin aku rangkul hm?" tanya guanlin sambil mendekatkan wajahnya ke wajah hyungseob

Otomatis wajah hyungseob memerah karena merasakan terpaan nafas guanlin di wajahnya

"tㅡterlalu dekat" ujar hyungseob sambil memejamkan matanya

Guanlin pun mengecup bibir hyungseob dan membisikkan sesuatu di telinganya

"kau sangat manis sekali"

Wajah hyungseob yang merah kian memerah karena perkataan guanlin

"hentikan guan"

Guanlin terkekeh pelan melihat tingkah hyungseob

"ayo makan guannnn" hyungseob pun mengerucutkan bibirnya

"ayo tuan putri" guanlin menarik hyungseob ke meja makan dan menyuruhnya untuk duduk

.



.






.





"pelan-pelan seobie" ujar guanlin sambil menghapus coklat yang berada di sudut bibir hyungseob

"ummm. Ini sangat enak guannn"

"aku senang melihatmu bahagia seperti ini"

Hyungseob yang sedang makan pun terhenti karena ucapan guanlin

"apa maksudmu?"

"kau akan tahu nanti" guanlin pun bergegas menyudahi makannya dan mengecup kening hyungseob

"aku pergi duluan,maaf tidak bisa mengantarkanmu. Aku sudah telat"

"ungg! Hati-hati"

Guanlin pun tersenyum melihat tingkah hyungseob



.








.










.





Hyungseob yang telah sarapan di apartemen guanlin pun bergegas kembali ke apartemennya

Saat menunggu bis yang searah dengan rumahnya datang, ada mobil sport hitam yang berhenti di depannya

Jendela mobil itu pun terbuka,menampilkan lelaki yang kemarin di temuinya. Pria itu tersenyum manis ke diri nya

"butuh tumpangan?"

Hyungseob terdiam tak menjawab pertanyaan lelaki itu. Ia masih menatap lelaki itu tak percaya

"tidak usah sungkan"

Akhirnya hyungseob beranjak dari halte ke mobil sport hitam itu

Lelaki itu tersenyum puas melihat hyungseob yang ada di mobilnya. Ia mengambil tangan hyungseob dan menciumnya

"perkenalkan namaku bae jinyoung,hyungseobie" ujar lelaki yang memperkenalkan diri sebagai jinyoung itu

Mata hyungseob membulat tak percaya

"dㅡdari mana kau mengetahui namaku?"

Baejin tertawa pelan melihat tingkah hyungseob

"sekarang aku bos baru di kantormu" ujar baejin dengan smirknya itu


















.











.





Akhirnya apdet juga mwehehehehe

Siapa nie yg mau hyungseob sama baejin:(


Aku kabulkan hehehehehe



















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

why? ; jinseob , guanseobTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang