PART 7. R.I.P

642 35 0
                                    

Maaf sekali karna Authornya telat updat karna Author hari ini sibuk sekali terimakasih

Setelah beberapa menit berlalu Haera segera masuk ke bandara,ia berlari dengan pakaian yang basah karna hujan menuju Ruang informasi,di sana ia melihat banyak orang yang menangis pikirannya tambah panik tidak karuan ia segera menghampiri petugas yang berjaga di Ruang itu.

"Permisi"

"Iya ada apa Nonna,apa ada yang bisa saya bantu"ucap petugas itu sangat sopan

"Iya,saya,saya....saya ingin melihat daftar korban kecelakaan pesawat"

"Ahh iya,apakah ada keluarga atau mungkin kerabat Nonna yang menaiki pesawat itu?"

"Iya,Eomma,tidak aku tidak tahu ia naik atau tidak aku tidak tahu"

Air mata Haera mulai menetes petugas wanita yang melihat Haera menangis segera mengelus pelan pundak Haera

"Sabar ya Nonna,bisakah saya tahu siapa Nama dari Eommanya Nonna?"

"Jang Mirae dia adalah WNA asal korea"

"Jang Mirae,baiklah saya akan melihatnya dulu bisakah Nonna menunggu sebentar?"

Haera tidak berkata ia hanya mengangguk pelan menatap petugas wanita itu masuk ke dalam ruangan.

Setelah cukup lama petugas wanita yang tadi mengusap pundak Haera keluar dengan membawa selembar kertas

"Nonna terimakasih sudah menunggu dan maaf sepertinya memang benar" ucap petugas itu sambil membungkuk ke arah Haera lalu memberikan kertas copy-an daftar penumpang

Haera segera mencari cari nama Jang Mirae setelah membaca baca pandangannya tertuju di satu titik di mana tertulis nama Eommanya itu,tiba tiba lutut Haera terasa lemas ia langsung jatuh terduduk di lantai bandara,petugas wanita itu dengan sigap memeluk Haera sambil menepuk nepuk pundak Haera yang membuat Haera menangis semakin menjadi

"Maaf Nonna,kau harus sabar dan tetap tabah ya"

Haera masih menangis ia tidak percaya dengan apa yang terjadi pada Eommanya ia benar benar merasa bersalah,andai saja Eommany datang menemuinya mungkin tidak akan ada kejadian seperti ini,tidak lebih tepatnya andai saja saat itu Haera tidak Egois dan tidak pergi dari rumah hal ini tidak akan pernah terjadi,haera masih menangis dalam pelukan petugas wanita itu setelah cukup lama menangis petugas itu segera membimbing Haera untuk bangun dan membawanya ke salah satu bangku saat haera sudah duduk ada seorang lelaki berpakaian rapih menghampirinya

"Nonna,saya turut berduka cita dan meminta maaf se dalam dalam nya karna memang kecelakaan ini murni karna kesalahan pihak kami,pihak kami akan memberikan kompensasi untuk keluarga korban sebagai bentuk bela sungkawa kami pihak bandara,jadi mohon Nonna menandatangani surat ini" ucap orang yang baru saja datang yang ternyata adalah CEO

Haera menatap laki laki yang memberinya kertas itu ,ia segera menandatangani surat itu dan memberikan kembali pada CEO itu.

"Dimana Eomma ku"

"Saat ini kami belum bisa memberikannya karna kami masih harus mengidentifikasi jenazah Nyonya Jang,mohon kerja samanya,tapi saya pastikan besok pagi kami akan memulangkannya ke korea"

"Tolong konfirmasikan saya jika anda memulangkannya ke korea karna saya adalah anaknya saya akan mendampinginya pulang"

"Baiklah,sekali lagi kami mohon maaf atas kesalah kami"

CEO Itu membungkun dan berlalu pergi dari hadapan Haera

~~~~~~~

"Julie Kau yakin tidak mau ku antar?"  tanya Rai

"Tidak,terimakasih sudah menawarkan diri untuk mengantarku" senyum Haera

"Baikalah aku akan menunggumu di ruang tamu bersama Bilah"ucap Rai sambil berjalan keluar kamar Haera

Belum sampai Rai melangkahkan kakinya ke depan pintu Haera berlari sambil memeluk Rai dari belakang Rai hanya bisa terdiam tanpa membalikkan badannya,bajunya terasa basah Rai tahu bahwa Haera sedang menangis di belakangnya Rai hendak berbalik dan memeluk Haera namun Haera malah makin erat memeluk Rai

"Jangan,jangan berbalik ku mohon tetaplah seperti ini sebentar"

"Ahh....aku seperti laki laki bodoh jika aku membiarkanmu menangis seperti ini"

"Tidak,kau adalah laki laki pintar dan baik,kau bahkan sangat baik Rai"

Suasana hening seketika hanya terdengar isak tangis Haera

"Rai"

"Ya ada apa"

"Terimakasih sudah menemaniku selama 3 tahun ini,terimakasih juga telah memberikan perhatian pada Bilah"

"Andai kau tahu Julie bahwa aku sangat mencintaimu tapi sayang kau tak pernah peka terhadap perasaanku,hingga sampai akhir kau tetap meninggalkanku dan tak membiarkan ku menemanimu" ucap Rai dalam hatinya

"Ya"

Haera melepaskan perlahan pelukannya Rai pun segera membalikan tubuhnya menghadap Haera ia menatap Haera sambil tersenyum

"Cepatlah kasihan Bilah harus menunggu lama sendirian di depan tv"

Haera menganggukan kepalanya ,Rai kini sudah tak terlihat

~~~~~~

"Kau yakin..??? bagai mana bisa mereka tidak mengabari kami sejak awal" teriak Mis.Kang sambil menahan air matanya

"Ya aku baru mendapat telpon tadi pagi dari pihak bandara,mereka bilang hari ini mereka akan memulangkan jenazah  Nyonya Jang"

"Huwah........hiks....hiks....Eommma......Hiks....me..mengapa kau pergi ,ka..kau bahkan belum bertemu Haera"tangis Eunji yang duduk di depan potret Nyonya Jang yang di pajang di rumah duka

Mis.Kang terus mengusap usap punghung Eunji yang tidak berhenti menangis sementara Mis.Kang juga sedang menahan air matanya agar tidak jatuh  Jun yang melihat itu segera mengulurkan sapu tangannya pada Mis.Kang mereka bertiga benar benar sedih karna Nyonya Jang sudah seperti Eomma bagi mereka.

Setelah menunggu cukup lama akhir nya mobil yang membawa jenazah Nyonya Jang sampai di depan Rumah duka (di sini bukan jenazahnya ya cuma abunya doank karna udah di kremasi oleh Haera).

Mis .Kang,Jun dan Eunji hendak mengambil jenazah Nyonya Jang namun dia Heran ko mobil yang membawa Nyonya Jang kecil sekali.

Namun saat pintu di buka mereka semua nampak terkejut melihat seseorang yang keluar dari dalam mobil.

~~~~~~~~

Akhirnya untuk part ini kelar juga,hehehe maaf klo ngegantung ceritanya ,buat yang masih setia baca Karya Author ,author ucapkan terimakasih jangan lupa juga ya  votmen nya.

Update setiap hari •SENIN ,KAMIS DAN SABTU• paling telat jam 17:00 WIB,jika tidak update akan ada pemberitahuan,terimakasih

~~~~~MISS UNNA~~~~~

(COMPLETE) KAI EXO~~STRONG LOVE OF ONE NIGHT (#Wattys2018#)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang