Cerita tak berjudul

Back To September

Dua tahun yang lalu,pada bulan September

Siang yang terik pada bulan september membuatku dan teman-teman ingin cepat menyelesaikan tugas yang akan kami kumpulkan besok.

"Ra..ada yang mencarimu diluar" suara hana membuyarkan konsentrasiku.

Aku mulai berjalan kearah depan kelas dan menemukan sosok yang menggangu aktivitasku tadi.

Dia duduk disana sambil tersenyum kearahku sambil menggenggam satu kotak susu strawberry yang belum terbuka.Aku melangkahkan kaki ketempatnya.sesampainya,aku tersenyum.

"Sudah selesai Ra?" tanyanya mencoba membuka pembicaraan.

"Sedikit lagi dan kau menggangguku" kataku sambil tersenyum melihatnya.

Dia menoleh.Menatapku sambil tersenyum dan terjadi keheningan lagi diantara kami.

"Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan,Ra" katanya sambil melihat kearah lapangan sekolah yang berada di hadapan kami.

"Katakanlah,aku masih ada pekerjaan di dalam" 

"Tentang pesan yang kukirim semalam kepadamu,mau kah kau menerimanya?"

"Pesan?aku lupa.." kataku sedikit bercanda

"Ah begitu.ya sudah aku pulang duluan Ra" katanya kecewa

"Aku hanya bercanda.. aku ingin kau mengatakannya secara langsung,boleh?"

"Te..ten..tentu"

"Geafarah....maukah kau jadi kekasihnya?"

Aku hanya tersenyum lalu mengangguk dan segera meninggalkan Revan yang masih belum sadar bila aku meninggalkannya sendirian dengan muka yang sangat sulit diartikan.