prolog

222 5 4
                                    


Rintikan hujan terus turun membasahi bumi,
Tetes demi tetes air yg jatuh membuat ku teringat akan satu hal.
.
.
.
.

Ku pandangi jutaan tetesan air yg turun ke bumi..
.
.

Tanpa kusadari, setetes air mata keluar begitu saja dari  mataku..
.
.
Air mata yg semula hanya sebuah tetesan..
Kini mulai menderas seperti hujan..

Ku berusaha menahan diriku sendiri.
namun tubuh ku mulai bergemetar, kupegangi dadaku yg mulai terasa sesak, hati terasa sangat sakit, perasaan ini selalu datang  ketika aku merasa kesepian dan kini ditambah dengan datangnya hujan...
.
.

Hujan ini mengingat kan ku pada kesalahan terbesar yg pernah kulakukan dalam hidupku.

Yang menyisakan luka yg tak kunjung sembuh hingga sekarang,
yang membuat hidupku terus di iringi dengan rasa bersalah dan ..

PENYESALAN



kejadin ini berawal dari...~





















hello hello! (>y<)

tolong bantu yahh kawan kawan sekalian..
ini adalah cerita pertama saya
jadi maklum lahh klo gaje2 gimana gitoh (*^▽^*)
maklum lah yahh namanya juga
Author Amatiran !

jadi harap kawan2 sekalian memakluminya..

kalo kalian suka silahkan tinggalkan jejak di bawah sini👇👇👇
klo gak suka LUPAKAN SAJA LAH YA...ƪ(˘⌣˘)┐











 Regret  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang