I

76 3 0
                                    

Kicauan burung kini sudah muali terdengar nyaring,
Sang surya pun telah memancarkan cahayanya yg penuh dengan kehangatan,
cahayanya yg mulai terang, membuatku membalikan tubuh ku membelakanginya.

Tak ada lagi hal yg paling nyaman selain tidur dan bermimpi bersama pangeran-pangeran hayalan ku..

Bagiku ini adalah sebuah surga dunia yg tersembunyi dalam selimut.
hehehe..
.
.
.
.

Ketika aku sedang terhanyut dan hidup bahagia di dalam dunia mimpi yg kubuat bersama pangeran-pangeran ku...

Terdengar sebuah ketukan pintu,
yg membuat istana mimpi,yg ku kubangun bersama pangeran ku hancur seketika.

"Somi!"
"bangun nak, ini sudah siang"

dari suaranya aku sudah tau siapa yg memanggil, dari pada aku harus menjalani perang dunia 3, lebih baik aku bangun, sebelum ibu mengibarkan bendera
perangnya!..

"hhhhuuuuuuaaaaaaahhhhh"

aku menggeliat sambil bangun dan terduduk masih dalam proses pengumpulan kesadaran..

"hemmmm aku sudah bangun ko.."
ucap ku sambil mengucek mata ku yg terhalang sesuatu, [ (*'∀'*) taukan ya apa an yg ngalangin]..

"kalau begitu, ayo cepat turun dan bersiap-siap, ini kan hari perrama mu masuk sekolah bukan?"
"Jadi cepat lah,nanti kmu bisa terlambat" ucap ibu lalu berlalu meninggalkan kamarku,
.
.
oh iya aku baru ingat klo ini adalah hari pertamaku masuk SMP.

namaku Somi, [ ('∀`)♡ ke orang korea ya? emang iya wkwk ] Umurku baru beranjak 12 tahun, ya ini adalah masa-masa perubahan dari anak-anak menuju remaja. Jadi sekarang aku sudah bukan anak-anak lagi, aku sudah tau mana yg baik dan buruk, mana yg bagus dan jelek dan mana yg tampan dan yg tidak.. hahahha..

Sekarang aku sudah tak sabar tuk segera berangkat mesekolah baru.
aku tak sabar bertemu teman baru, kelas baru, suasana baru, dan yg paling membuat ku tak sabar adalah bertemu kaka-kaka senior yg katanya tampan dan keren.
O(≧∇≦)O kya!!!
.
.
.
.
Sekarang aku sudah berdiri di depan cermin, aku menggeraikan rambut panjang ku dan menatanya serapih dan secantik mungkin.
aku sudah memakai seragam sekolah baru ku, baju putih dan rok biru pendek serta sebuah dasi biru membuatku terlihat begitu manis..

[ muji sendiri ceritanya╮(╯▽╰)╭]

"apa an si! author ko kerjaannya ngerewong mulu!"

[ hey stop it!:v wat is demining 'ngarewong'?]

"ihh yaudah si terserah aku, udah sana ganggu aja ihhh, huss!"

[mengapa ku yg harus selalu mengalah╥﹏╥]

________________________

yaudah lah ya gausah ladeni yu lanjut lagi...
.
.
.
.
Setelah siap, aku pun turun kebawa untuk sarapan bersama,
seperti biasa ibu membuat nasi goreng kesukaan ku untuk sarapan,
aku menarik sebuah kursi dan mendudukinya, ibu memberi ayah dan aku sepiring nasi goreng, lalu aku dan ayah mualai mamakannya.

"gak kerasa yag kamu udah smp ajah, ternyata gadia kecil ayah sekarang sudah besar"
ucap ayah di sela sela kegiatan makannya,

aku hanya tersenyum ke arah ayah dengan mulut penuh dengan nasi goreng. ibu juga tersenyum sambil melihat ke arah aku dan ayah.. lalu kami melanjutkan sarapan kami.

setelah selesai sarapan, aku segera bersiap-siap untuk berangkat kesekolah bersama ayah,
tak lupa sebelum aku pergi, aku mencium tangan ibu sambil mngucapkan salam. lalu aku masuk kedalam mobil dan berangkat ke sekolah bersama ayah.
.
.
-------
.
.
aekarang aku sudah sampai di depan gerbang sekolah baru ku..
Jujur saja sekarang aku merasa aedikit gugup, mungkin karena beberapa detik lagi aku akan menemukan suasana baru, teman baru dan kenangan baru juga di sana. Aku menarik nafas panjanh dan membuangnya perlahan..
"ffyyuuhh.."

"kamu gugup ya?" ucap ayah meliriku
"nggak ko, tpi cuma sedikit" ucap ku sambil tersenyum ala taehyung.
"jngan gugup, ini hanya sebuah sekolah, belajar saja dengan baik dan berteman dengan orang baik juga. ayo dong semangat!" ucap ayah sambil mengepalkan tangannya memberi ku semangat.
aku tersenyum dan mengangguk yakin, lalu berpamitan kepada ayah.
ayah pun berlalu meni ggalkanku sendiri di sini..

'jangan gugup somi, ini hnya sekolah bukan tempt eksekusi, jadi bersikap wajar dan jalanisaja'

aku berysaha meyakinkan diriku, lalu berjalan perlahan memasuki sekolah bersama murid-murid yg lain. Ketika masuk, aku sudah di kejutkan dengan hamparan manusia di depan ku,
' ya tuhan ini sngat banyak, rasanya tidak mungkin jika aku berkenalan dengan mereka satu persatu.' batin ku
aku sangat binggung melihat kerumunan anak2 itu, ada yg mengobrol bersama tememan, ada yg duduk santai, ada juga yg kebingungan seperti aku, aku benar-benar gugup sekarang.


"Somi!"

Tiba tiba saja, ada yg memanggil namaku, sepontan aku pun langsung menengok ke arah suara tersebut..

"kamu?!"














suka tinggalkan jejak,
tidak suka lupakan

simpel aja yakan( ˘ ³˘)♥


 Regret  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang