saling menatap

6 5 0
                                    

Udah bel istirahat bagaimana kalau kita pergi ke kantin lalu ke perpustakaan gimana (Dirtan) boleh juga kalau yang lain gimana (Justin) siapa takut (luwis) dan entah sengaja atau memang takdir kami bertemu lagi di kantin, hei julia cepetan kesini nanti kita tidak kebagian tempat lo (miran) justin gimana kalau kita tempati meja yang di sana sepertinya masih kosong(luwil) karna mejanya panjang jadi kami duduk berhadapan,
Wooaahh... Bukannya itu pria yang berlari di koridor dan menabrak atha (miran) ah iya juga (julia) hei sepertinya kita bertemu lagi (miran) maaf memangnya kita pernah bertemu sebelumnya (mortan) oh aku ingat bukannya dia yang tadi pagi tabrakan dengan justin sampai-sampai bukunya jatuh (dirtan) dan keduanya pun saling bertatap muka dengan malu-malu
Kamu tidak apa-apa kan tidak ada yang luka, lecet, atau sakit (dirtan) aku gak apa kok gak ada yang sakit hanya tabrakan doang (atha) ho iya kenalin nama aku LUZAN WILLIAM JOUSTIAN panggil aja LUWIL kalau yang jutek ini namanya DIRGO GWI TANSIO panggil aja DIRTAN yang sensitif ini namanya MORRLY ATANZI panggil aja MORTAN dia ini

KenyataanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang