Author pov
Mereka udah sampe di sebuah restoran di hotel tempat eomma icing menginap.
Di dalam restoran
"Eomma mian nunggu lama" ucap icing sambil memeluk eommanya
"Gwaenchana, ahh ini siapa? " eomma icing menunjuk sabrina dengan menunjukan wajah yang seakan2 bertanya sesuatu pada icing
"Ahh ani eomma dia fansku dari indonesia, dia fans muslim eomma" jelas icing
"Ahh aku kira dia pacarmu" peryataan eomma icing sontak membuat icing dan sabrina jadi salah tingkah
"Ahh ani, Annyeong nama aku sabrina, senang bertemu dengan anda" sabrina membungkukan badannya
"Ahh nama yang bagus, senang juga bertemu denganmu, mari duduk"
"Ne"
"Ahh kalian kompak sekali, aku harap hubungan ini tidak sekedar fans ne"
"Eomma.. apa yang eomma katakan aissh" icing salah tingkah
Author end pov
Sabrina pov
Selama gue makan hidangan tadi gue ga bisa konsen karna gue mikirin apa maksud dari perkataan eommanya icing, dan gue ngerasa gue seneng hari ini, tapi gue gatau seneng karna ketemu eommanya icing atau hal lain.
"Rin.., " ya allah eomma icing manggil gue dengan nama panggilan
"Ne, ada apa tante" gue bingung harus bilang apa
"Ahh jangan panggil aku tante, panggil aku eomma" hah eomma? Kenapa harus eomma?
"Eomma? Apa maksudmu? Menyuruhnya memanggilmu eomma? " ga di dengerin kan icing ngomong
"Aku berharap kau bisa menerima icing apa adanya ne rin" hah? Ko malah makin aneh sih kata2 eommanya icing
"Miann tante.., ehh maksudnya eomma, maksud dari pertayaan eomma apa ya? Aku tidak paham" gue bisa gila lama2 di sini
"Ahh kau juga pasti tau apa maksudku rin, ohh ya eomma ada janji dengan teman eomma, eomma pamit ya" icing kenapa muka lo jadi merah juga
Kita akhirnya mutusin buat balik ke hotel gue, karna sekarang udah jam 08.00 KST, Di dalem mobil kerasa banget kecanggungan antara gue sama icing.
"Rin" ngomong juga lo cing
"Hmmm wae cing" dari samping muka icing keren juga, lesung pipinya manis
"Lo masih mikirin kata2 eomma tadi? " hahaha kirain gue apa
"Ahh ga ko cing" gue harap gue punya perasaan suka sama lo cing, lo orangnya asik tapi itu ga mungkin, karna gue masih blom bisa lupain sehun
Mungkin ini terakhir kalinya gue ketemu sama icing, dan bisa deket gini sama icing sebelum waktunya gue balik ke indo.
Di parkiran hotel
"Cing thanks ya lo udah ngajak gue ketemu eomma lo" seneng gue bisa kenal sama eomma lo cing
"Ahh ne rin"
"Oh hati2 di jalan ya cing"
Gue jalan ke dalem hotel
"Rin... Rinn sabrina..?" siapa yang manggil gue?
"Ahh sehun oppa? Ada apa lo memanggil gue? Lo mau ketemu ghina?" kenapa dia keliatan sedih sih
"Rin... Gue mohon lo jangan balik ke indo sekarang ya" hah lo gamau gue balik ke indo? Jujur gue sedikit seneng dengernya
