Aku akan benar-benar menangis hari ini
Meskipun tak diiringi hujan
Aku benar-benar merasa gundah
Hatiku seperti tumpukan abu tak berguna dari sisa pembakaran
Bukan aku menolak nikmat Tuhan sebagaimana Beliau sudah menempatkan sebuah pion tepat untuk mulai berjuang
Tapi, Tuhan maafkan aku yang terus mengeluh
Memang sesungguhnya Engkaulah yang mengerti apa keinginan hati ini
Hanya kaulah yang mengerti posisi kehidupan seseorang yang sudah Engkau takdirkan
Aku akan menyesuaikan diri dari awal
Akan ku ikuti rencana cadanganmu yang kau berikan kali ini
Trimakasih Tuhan atas janjimu yang akan segera tiba
Surgaku ada darimu
Dan hidupku sentosa karena ridhomu
-25.10.2017-00.00-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisik Lirih
PoetryBerisi tentang kata-kata manis, penyemangat dan kesedihan. Hanya kata dari seorang penunggu senja
