Urwah Bin Zubair

286 8 0
                                    

[Urwah bin Zubair] /Part 1

Urwah bin zubair adalah salah satu dari Tujuh Fuqaha Madinah, yaitu sebutan untuk sekelompok ahli fiqih dari generasi tabi'in yang merupakan para tokoh utama ilmu fiqih di kota Madinah setelah wafatnya generasi Sahabat yang hidup sezaman dengan Nabi Muhammad

Urwah adalah putra dari pasangan Asma binti Abu Bakar and Zubair bin Awwam, adik dari Abdullah bin Zubair, dan juga keponakan dari Aisyah. Nenek Urwah adalah Safiyyah binti Abdul Muththalib, yaitu bibi Nabi Muhammad dari keluarga ayahnya.

Urwah bin az-Zubair adalah periwayat atas sebagian besar hadits yang berasal Aisyah, selain dari para Sahabat lainnya seperti Ali, Umar, Ibnu Abbas, Abu Ayyub al-Ansari, dan lain-lain. Selain itu, ia juga mendapat pengajaran dari Said bin al-Musayyib, yang lebih tua tujuh atau delapan tahun darinya.

Dikatakan suatu ketika urwah bersama-sama temannya sedang duduk di dekat kab'ah. Di sana ada 4 orang yaitu abdullah bin zubair, abdul malik dan kakaknya abdul malik serta urwah.

"Wahai sahabat bagaimana jika kita menceritakan hajat kita di depan kab'ah, siapa tau Allah kabulkan" ujar urwah
Lalu bicaralah abdullah bin zubair "saya berkeinginan menjadi amir mukmininnya kau muslim madinah"
"Saya berkeinginan menjadi seorang pemimpin seluruh umat muslim" ujar abdul malik dan saudaranya.
Mereka bertiga pun lantas bertanya kepada urwah tentang hajatnya (keinginannya).
Urwah pun berucap "yang kalian inginkan semuanya duniawi, kalau saya berkeinginan untuk menjadi alim ulamanya kaum muslimin, sehingga saya bisa mengajarkan mereka (orang-orang) tentang halal haramnya sang pencipta".

Di kisahkan bahwa beberapa tahun kemudian mereka pun bisa menjadi apa yang mereka inginkan, termasuk urwah bin zubair yang menjadi tujuh dari ulamanya madinah pada saat itu.
.
Kemudian satu waktu urwah bin zubair berkunjung ke kota untuk menemui amir mukminin (pada saat itu adalah al walid karna pemimpin sebelumnya sudah wafat).
Ketika itu urwah membawa anak lelakinya yang merupakan seorang penghalafal al quran. Sang anak pun ketika datang bersama ayahnya dia di ajak ke pekarangan kuda milik amirul mukminin.

***

***

Urwah Bin ZubairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang