"Naruto-kun bangun sudah pagi,apa kau tidak berangkat kerja?"ucap hinata menggoncang tubuh naruto pelan.
"Emm lima menit lagi"ucap naruto masih bergeliat di bantal peluknya.
"Ih bangun nanti telat!"
"Iya-iya,lima menit lagi ya"
"OI!!! BANGUN ADA KECOA!!!!"teriak hinata
Sontak naruto langsung bangun dan lari keluar kamar.
"HHAHAHAHAHAHH!!!!!!"hinata tertawa renyah.
"Cara yang sangat bagus"gumam naruto kesal.
Naruto memasang dasi orennya,mukanya nampak berbeda pagi ini,muka tannya yang tampan nampak cemberut tidak seperti biasanya ceria.
"Kamu kenapa kok cemberut naru-kun"ucap hinata lembut menatap wajah tan naruto.
"Aku tidak apa-apa"ucap naruto cuek.
"Apa kamu marah soal tadi,aku membangunkan mu dengan menipumu ada kecoa ya?"ucap hinata memasang wajah imutnya.
"Hn"ucap naruto cuek
"Lah.... Gitu aja marah"gumam hinata.
"Baiklah,aku pergi dulu"ucap naruto cuek dan tidak menatap hinata sedikitpun.
"Dia benar-benar marah,apa yang harus ku lakukan"gumam hinata.
Kriet
"Tunggu!"ucap hinata
Naruto berbalik dan
Cup!
Hinata mencium naruto
"Hi-hinata"gumam naruto tersipu.
"Semoga kerjamu lancar,aku akan menunggumu pulang"ucap hinata tersenyum manis
Blush!
Sontak saja wajah naruto langsung memerah,naruto tidak tahan dengan keimutan dan tinggal lembut hinata.
"Ouh aku tau!"gumam naruto berwajah usil.
Naruto mendekatkan mulutnya ke telinga hinata,lalu membisikkan sebuah hal yang menggoda.
"Tunggu aku pulang ya,kita akan lakukan lagi yang semalam"Bisik naruto usil.
DEG!!!
Hinata kaget dengan yang dikatakan naruto,sehingga dia mundur menjauhi naruto dengan wajah yang memerah seperti tomat matang yang lezat.
"Kamu ini menggemaskan hina-chan!"ucap naruto mencubit pipi chubbi hinata.
"Aw-aw sakit tau"
"Yaya,malam ini kita lakukan lagi ya"ucap naruto usil.
"Ih apa-apaan sih mesum banget deh!"ucap hinata menyembunyikan wajahnya yang memerah.
"Hheheheh"Naruto tertawa licik
"Dia selalu membuatku deg-degan,entah kenapa selalu begitu,apa mengkin aku mulai mencintainya?"gumam hinata
KAMU SEDANG MEMBACA
"Demi Ibu" {Tamat}
Fanficsaat itu ibuku sedang mengandung anak ke-2,ibuku sangat bahagia dengan kedatangan calon baru di keluarga uzumaki ini,bukan ibuku saja yang bahagia dan menunggu lahirnya calon baru itu,tapi aku dan ayahku juga turut bahagia,tapi.... sebuah kejadian y...