Kenapa?

1 0 0
                                    

Kau terlalu keras kepala untuk mengakui kekejaman cinta. Kau berjudi dengan perasaan, seolah tak khawatir sewaktu-waktu aku bisa menyakitimu.
Kau menjanjikan cinta dan aku malah tertawa.

Tinta AirmataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang