Waktu Kita

tanpa tau siapa pun.

"Kita adalah cerita yang belum sempat tau seperti apa tema dan jalan ceritanya, sesingkat kata rindu yang di aku rasakan sekarang"
_________________________________________________

"Ki, kamu pulang sama siapa?" Tanya fika. Fika adalah teman sekelas kiki, iya kiki wildan ayoga.

Mereka berada di kelas 11 ipa 6. Kelas unggulan yang selalu menjadi trending topik. Karena apa? Karena ada kiki disana. Sang ketua osis dan sang kapten basket yang sangat tampan dan pintar.

"Mm.. kayanya aku balik sorean deh fi, soalnya aku mau ada rapat bentar terus langsung latihan basket" jelas kiki.

"Oh.. ya udah deh.. aku pulang sendirian aja... aku duluan ya ki. By by" fika yang percaya pada alasan kiki langsung pergi meninggalkan ruangan kelas.

"Emang hari ini ada  latihan basket sama rapat osis ya ki? Kok gue ngga tau sih ki?" Tanya antoni yang sama sama ikut tim basket dan osis, juga teman semeja kiki.

"Ngga ada sih, ya.. gue cuma males aja gitu balik sama fika. Dia cerewet gitu, ganjen lagi. Lo kan tau tipe gue itu kaya apa?" Tutur kiki dengan tangannya sibuk merapihkan buku buku pelajarannya.

"Oh.. kirain.. ya udah.. gue duluan yah" antoni pamit pada kiki dan kemudian pergi meninggalkan kelas.
.

.
.
.
.

"Yah ujan lagi, mana udah sore, gue balik kaya apa yah?" Seorang gadis sedang meunggu di sebuah halte bus, berkacamata, rambut sebahu dan mengenakan jaket pink sambil menggendong tas warna birunya. Ia adalah ratu. Ratu alexandria. Siswi kelas 11 ipa 3 Sma nusa bangsa.

Kiki berlari dari sekolah menuju ke halte bus. Kiki tidak pernah membawa kendaraan, karena apa? Karena menurutnya kendaraan hanya akan mempercepat kematian.

Kiki sampai disebuah halte bus dengan baju sekolah yang basah.

"Yah basah"katanya sambil mengecek seluruh bagian tubuhnya.

Kiki menatap langit langit yang masih menurunkan rintikan air yang banyak sekali. Kemudian tatapannya berarah pada gadis yang sedang membaca sebuah buku. Iya gadis itu adalah  ratu.

Ratu tidak engeh pada kehadiran kiki. Padahal sejak 2 menit yang lalu kiki berada di sampingnya.

"Maaf mba, pulang arah mana yah?" Tanya kiki memulai pembicaraan.

Seperti ada yang mengajaknya berbicra, akhirnya ratu menutup bukunya dan melepas kacamatanya lalu beralih menatap kiki yang masih menyengir itu.

"Aku pulang ke utara" jawab ratu singkat.
"Oh utara.. sama dong, saya juga ke utara. Ngomong ngomong kamu anak SNB yah?" Tanya kiki
"Iya. Dan sepertinya sekolah kita tentanggaan?" Ratu berbicara tanpa senyum sedikitpun, berbeda dengan kiki yang tak henti hentinya tersenyum.

Setelah itu tak banyak yang mereka bicarakan. Hanya obrolan obrolan kecil yang dibicarakan.

*besoknya.

/tettt.. tettt... tett.. tettttttttt/
Bel pulang sekolah berbunyi di Sma Jaya angkasa.
Siswa siswi langung berhamburan keluar kelas dan segera pergi. begitupun dengan kiki, ia ingin segera meninggalkan sekolah dan pergi ke Sma Nusa Bangsa tempat ratu berada.