sudah cukup, hentikan.

1.9K 63 0
                                    

Hai kamu, yang masih berharap agar segera mendapatkan kekasih untuk membuatmu lebih bahagia. Penyemangat hari-harimu, penyemangat belajar. Yang bisa diingetin shalat, ingetin makan, yang bisa diajak hangout. Dikala sepi melanda ada dia yang setia menemani via chatting dan mencintaimu setiap waktu.

Ingatlah, cukup orang tua dan teman-teman yang shalih yang membuat kita bahagia.

Cukup mimpi dan cita-cita kita yang membuat kita semangat. Bila kehilangan semangat, coba fikir masih adakah mimpi dan cita itu dalam diri kita?

Cukup kumandang adzan aja yang ngingetin kita untuk shalat tepat waktu, bukan yang lain.

Cukup tubuh aja yang ngingetin kita makan, tubuh akan merespon dengan cepat jika kita telah lapar dan waktunya untuk makan.

Cukup teman yang shalih yang selalu setia ngingetin kamu dan mengajak ketempat yang penuh dengan malaikat-malaikat Allah. Yang selalu bilang "yuk ngaji" tidak kah kamu merindukan itu?

Cukup Allah yang mencintaimu tanpa syarat. meski kita melupakannya, tapi ia selalu mengingatmu dan membanggakanmu dihadapan ciptaan lainnya yang berada dilangit.

Kurang apakah kita? Kurang bersyukur? Mungkin itu permasalahan kita yang terbesar untuk saat ini. Semoga Allah melindungi hati kita dari hati-hati yang buruk.

@Ig_Nikahasik

RenunganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang