My Love Sister

Chapter 4

Sesampainya dirumah..Keisya langsung berlari kekamarnya untuk mandi dan bersiap untuk malam nanti..

"Gue pakek baju apaan ya..??"
Fikir Keisya setelah mandi dan langsung membongkar isi lemarinya.

"Perasaan baju gue banyak yang bagus deh..napa gue jadi bingung ginii..orang cumak mau jalan ama kak Reza kok jadi rempong gini.. pakek baju yang tadi beli aja dehh.." kata Keisya bermonolog.

Ditempat lain diwaktu yang sama....

"Duhh...gue harus cepet ungkapin perasaan gue ama Keisya..gue udah gak tahan gini terus sama dia.." ucap Reza sambil mondar mandir dikamarnya..

Gue cinta ama lo Keii...

Batin Reza sambil memandangi foto adiknya ituu...
Reza pun langsung bersiap dan menuju ruang keluarga sambil menunggu Keisya..
Dia duduk di sofa ruang tamu sambil menonton film kesukaannya.. Reza menoleh kearah tangga saat mendengar suara sepatu..

Keisya turun dari kamar dengan menggunakan dress tanpa lengan berwarna hitam seatas pahanya. Dia turun dengan anggun menuju kakaknya yang berada di ruang tamu...

Cantiknya adekk guee...bibir tipisnya yang dihias dengan lip gloss itu sangat menggoda ..ahhhhhh bener" bikin guee napsu lo Keii..batin Reza

"Ehh...lo ngapain ngeliatin gue kayak gitu kak..gue tau gue cantikk..tapi tuh bola mata bisa copot kalo ngeliatinnya kaya gituu..."
"Ehh...ehh..eng enggak koq
Pede loo..orang gue gak ngeliatin eloo juga" gagap Reza saat ketahuan memandang Keisya.
"Serah lo dah kak"
"Yaudah yokk berangkat.."
"Kemana??" Tanya Keisya.
"Ya jalan lah Keii..masak kaka udah ganteng gini cumak mau dirumah aja"
"Elah..jelek gitu pede banget lo ngmong ganteng"
"Ngaku aja napa kalo kakak lo ini ganteng.."
"Pede gila lo njirr....udahlah buruan berangkat"
"Heheh...iya iya Keii"

Di mobil
"Keisyaaaa...."
"Apa.."
"Elahh..jutek amat loo"
"Biarinn..."
"Ehhh...Kei kita ke villa masa kecil kita yang ada dibukit aja yuk..kita nginep disana,kan kita udah lama nggak kesana"
"Ehmmm.....nginep kak??"
"Iya nginep Keii...kenapa nggk mau yaa"
"Kei sihh mau aja kak..tapi kan Kei nggak bawa baju"
"Yakan disana masih ada beberapa baju kita Keii.."
"Ohh iya ...yaudah kesana aja gapapa.. Kei tidur aja ya kak..ngantuk perjalanannya kan jauhhh..."
"Iya .."

Keisya tertidur di sepanjang perjalanan menuju Villa, sedang Reza sesekali melirik kearah Keisya yang tertidur..
Siapa cobak yang nggk kepincut sama lo Keii..lo nya aja cantik gituu..
Kata Reza dalam hati sambil memandang wajah damai Keisya yang masih senantiasa tertidur.

Setelah menempuh 2 jam perjalanan mereka sampai di Villa megah disebuah pedesaan yang ada dipinggiran kota..
Reza segera memarkirkan mobilnya dihalaman Villa milik keluarganya itu..Saat melihat wajah cantik Keisya yang masih tertidur pulas Reza jadi ngaak tega untuk membangunkan nya..
Reza pun menggendong Keisya ke kamar atas Villa tersebut..yaitu kamar yang sangat disukai Keisya karna dapat melihat seluruh pemandangan desa dari sini..

Saat sampai dikamar Reza membaringkan Keisya ketempat tidur..

"Eenggghhh...eh kakak ngapain" ucap Keisya saat terbangun dan melihat adaa kakaknya yang sedang menggendongnya.

"Kakak gendong aku dari bawah ya kak...kakak kok gak bangunin aku sihh..."

"Gue gak tega banguni loo Keii...jadi gie gendong lo.." ucap Reza lembut sambil memandang wajah cantik Keisya.

"Ohh gitu...yaudah turunin guee.."
"Iya.."
"Ehmmm...Kei nanti kakak boleh nggak tidur disini bareng kamu " tanya Reza ragu ragu.
"Hah...bareng guee,tumben lo mau tidur bareng gue..biasanya kan kalo disini lo tidurnya dikamar sebelah kakk.." tanya Keisya yang heran dengan kakaknya itu.

"Ya gapapa lah Keii..cumak pengen aja.."
"Serah lo aja dah.."
"Beneran Keii??"
"Iyaaa..."
"Makasi Keii..." Ucap Reza sambil memeluk Keisya..
"Iya sama sama kakk" membalas pelukan Reza

Reza yang merasa tangan Keisya melingkar dipinggangnya jadi salah tingkah..
Apa gue ungkapin sekarang aja yaa .. apa yang gue rasain selama ini ke Keisya?? Batin Reza

"Ehmm ...Keii??"
"Iyaa kakk.." Keisya mendongak memandang wajah tampan kakaknya itu..
"Gue mau ngomong sama loo"
"Ngomong apa??"
"Tapi lo nggak boleh marah sama Gue.."
"Marah...??? Kenapa harus marah.. emang kakak mau ngomong apa sihh"

Reza menarik nafas dalam dan kemudiann...
"Gue CINTA ama lo Kei.. bukan Cinta dari seorang kakak ke adiknya.. tapi cinta dari seorang pria ke wanitanya.."

Deg

Keisya yang medengar kakaknya pun terkejut karna tak menyangka kakaknya akan mengatakan hal tersebut..
Keisya yang bingung dan bahagia pun langsung memeluk Reza..

Reza bingung akan arti pelukan Keisya kepadanya

"Gue juga cinta kak sama loo..dari dulu malah, gue seneng kakk"
Ucap Keisya sambil tetap memeluk kakaknya..

Reza yang bahagia mendengar apa yang diucapkan Keisya pun langsung membalas pelukan Keisya..
Setelah beberapa saat berpelukan Reza melepaskan pelukanya dari Keisya..dan memegang pipi Keisya dengan kedua tangannya..

Dia memandang ke dalam manik mata Keisya..dan semakin lama wajah mereka semakin dekat..
Dan akhirnya....

Cup...

Reza  melumat pelan bibir ranum Keisya..
Keisya hanya terdiam saat Reza melumat bibirnya, Keisya lalu membalas Ciuman Reza dan membuat Reza tersenyum disela ciuman mereka..

Reza yang tidak ingin kelepasan segera melepas ciumannya pada Keisya.

"Makasi ya Keii..gue janji bakalan terus jagain loo.." Ucap Reza sembari mengelus pucuk kepala Keisya
Keisya hanya mengangguk tanda paham atas apa yang Reza katakan..

Mereka berjalan menuju balkon kamar dan menikmati pemandangan bersama..
Dengan tangan Reza yang melingkar dipinggang Keisya seakan tak ingin kehilangan..
Dan malam mereka dilalui dengan perasaan penuh cinta..

End..