*1Lustrum a.k.a 5Tahun*
Eits nanti dulu, perkenalkan juga Relinsyah Maretha Clara, biasa dipanggil Relin..
wanita cantik nan sexy, dan sekaligus pacarku...
tapi itu 1 tahun yang lalu, sebelum ku pergoki Relin main api dengan Ryan Raditia,
biasa dipanggil Ryan, anak basket sekaligus musuh besar ku disekolah.
Karena aku dan Ryan selalu bertarung untuk menjadi pria terkeren no 1 disekolah....Tapi dibalik itu semua,
Aku mempunyai 2 orang sahabat yang selalu mendampingiku disaat suka maupun duka.Pertama :
Tubagus Amri Ramadhan,
biasa dipanggil Amri,
Amri ini orangnya jahil plus ceplas ceplos pastinya.Kedua :
Ferdi Silalahi Ahmad,
biasa dipanggil Ferdi.
Ferdi ini orangnya lumayan pintar sih, tapi dia selalu malu kalau ketemu cewe cantik, terutama si Wina...
.Teng Teng Teng bunyi bel istirahatpun bergema, menghancurkan pendengaran ku saking kencangnya tuh suara....
Maklum guys,,,
Dikelas posisi duduk ku paling dekat sama tuh bel sekolah.Aku, Amri dan Ferdi keluar kelas, dan kami pun pergi kekantin...
-Kantin-
Di kantin kami berbincang seperti biasanya. Tiba tiba
"Eh eh eh liat tuh ada istri gua
Zuana."
Ujar Ferdi sembari menunjuk jari telunjuknya kearah Zuana yang sedang membeli es buah."Anjir, itukan majikan luh" Amri menjawab
"Tau tuh, disamperin mah paling geh gemeteran." Canda ku
"Wkwk" Amri dan aku pun tertawa bersana
"Gak lh enak aja, lelaki tuh gx boleh malu apalagi didepan wanita. Tengok gue, Ferdi sang pemberani." Sahut Ferdi sembari memperlihatkan ototnya yang sebesar biji jagung....Owh iya kenalin Zuana Ayu Rabeklin, panggilannya Zuana.
Adek kelas kami yang berparas cantik dan berbody Semok. Dan Zuana ini juga gadis yang disukai FerdiLalu timbulah kejahilan si Amri
"Kalo lo memang pemberani, coba lu samperin si Zuana, dan lo minta nomor hp dia"
Tantang Amri ke Ferdi.Ferdi pun menjawab "Ok siapa takut."
Dengan nada percaya diri, Ferdi pun berdiri dan berjalan ke arah Zuana..."Ah kurang ajar emang si Amri" Ujar Ferdi kesal didalam hatinya.....
Tapi baru sampai setengah perjalanan
keburu bunyi bel yahhhhhhh.
"Yah dah masuk."
Amri berbicara dengan ekspresi kesal.
"Tau nih." Jawab ku
"Dah dah masuk kelas yuk." Ferdi berbicara sembari berlalu pergi."Alhamdulillah bunyi bel, kalau gak, mati aku." Ujar Ferdi dalam hati.
Akhirnya Aku, Amri dan Ferdi pun kembali ke kelas kami.
Oh iya, kami ini dikelas yang sama, yakni kelas 12 IPA 2.
Klo Wina sekelas sama si Ryan di 12 IPA 1.
Dan Relin juga Zuana sekelas di 11 IPS 4.Oh iya, waktu aku pacaran dengan Relin, aku di kelas 11 dan Relin kelas 10.
Hubungan aku dengan Relin saat itu hanya bertahan selama 2 bulan, sebelum Relin kupergoki maen api dengan Ryan..
Tapi semenjak ku putusin Relin, sampe sekarang.
Relin gak pernah pacaran lagi...
Aku denger dari si Amri,
Relin dan Ryan waktu itu cuma maen" aja sih gak serius.
Tapi bodolah, nasi sudah menjadi bubur, malahan sekarang aku lebih bahagia waktu gak sama Relin...-Kelas-
Biasa, waktu guru belum masuk, pasti ribut dululah kelas ini. Dan sesudah Rina Puspita Wati,
Biasa dipanggil Bu Rina.
Guru ku yang paling bawel, sangar, plus ditakutin para siswa. Tapi dibalik itu semua sebenarnya bu Rina berhati lembut...
Bu Rina aslinya gak galak sih, cuma dia ingin muridnya disiplin jadinya terkesan dia garang atau apalah itu.
Dan saat beliau masuk ke kelas, semua muridpun diam dan kelas jadi tenang...
Oh iya, Bu Rina juga wali kelas ku loh:)"Anak anak hari ini kita kedatangan murid baru, beliau ini pindahan dari Singapura. Karena ayahnya sedang bekerja dalam waktu yang lama di Jakarta, jadi beliau pindah sekolahnya disini" Ujar Bu Rina
"Silahkan masuk nak." Bu Rina berbicara kembali
.
Lalu tiba tiba muncul lah seonggok...Bersambung....
Catatan :
Corat-coret pendapat kalian dong mengenai Cerpen ini😊
Jangan lupa di vote yh😁