Pergi.
Satu kata yang menyulam malam-malamku
menjadi sebuah pilu yang menyelimuti
dan kelu yang mengunciku dalam ingatan tentangmuAku jatuh pada orang yang sama
Aku tidak pernah tau mengapa hati rela membatu
dan mata rela tak membuka untuknya
selain kamuBeberapa waktu berlalu
Aku tidak menghitung ini jatuh yang keberapa
Yang pasti,
semua rasa tetap utuh
Seperti pertama kali aku tau kamu adaMungkin kita adalah sepasang rindu
yang tak jua dipersatukan takdir
Entah kamu yang tak menyadarinya
atau aku yang dengan bodohnya percaya bahwa suatu waktu nanti
kita akan dipersatukan kembali
dalam situasi berbedaHeii kamu yang pernah memberi harapan,
mengapa memilih menjadi sunyi yang kurindukan?