11

37 2 0
                                    

Kamu tahu, diam adalah keahlian terbaikku
Dengan diamku ini, aku berani untuk bicara denganmu
tanpa perlu takut sebuah penolakkan
Tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, terlebih dirimu
Karena mungkin yang salah adalah aku

Ya, percuma saja saling menuding
Pada akhirnya,
aku yang terluka paling dalam
Aku yang berduka paling lama
Kepergianmu membuatku sadar
bahwa gelap itu nyata

Tapi,
pernahkah kamu tau
bahwa aku selalu menjaga nyala harap dalam hatimu?
Barangkali tidak benderang,
tapi kupastikan tak akan meredup

Dan,
selamanya
luka terindah itu adalah kamu

Yang TerpendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang