pertengkaran pun berakhir

21 2 0
                                    

di rumah maupun di sekolah aku memutuskan untuk tidak bicara kepeda helen .ya ,tentu aku tak mau bicara padanya sebab ia lah yang memulai semua ini .tapi lama kelamaan aku menyadari sesuatu ,aku sadar kalau aku telah kehilangan senyumku .mereka tak lebih baik dari helen .mereka bahkan lebih buruk dari yang ku bayangkan ,di antara mereka tak ada rasa cinta ,tak ada rasa saling percaya ,dan mereka saling membicarakan aib teman nya .sungguh miris ,tapi apa bedanya dengan ku .aku juga tak mempercayai helen bahkan aku tak mau mendengar penjelasan nya .sesaat aku merasa kesal dengan diriku sendiri "kenapa aku tak mendengarkan penjelasan helen ?aduh nara bodoh nya kau ,kenapa kau marah pada helen ?.tentu saja kau marah ,kau kan menyayangi nya mana mungkin kau bisa melupakan nya ."keluh ku dalam hati .
tiga hari itu serasa sangat lama tanpah hadir nya .sedih ku rasa .senyum ku hilang ,tawaku hilang ,semua kebahagiaan ku hilang .hilang bersamaan dengan hilang nya helen dalam hari hari ku .tapi itu semua tak berlangsung lama ,pada hari ketiga helen pergi kerumah ku .tapi helen kesana tidak untuk bicara padaku apa lagi bermain dengan ku .jelas ,helen kesini untuk bermain dengan adik ku tania .aku memang sering mengajak tania main bersama helen ,maka dari itu helen dan tania jadi dekat dan akrab .tapi tak lama helen bermain di rumah ku akhirnya saat aku keluar dari kamar ku helen memanggil ku dan meminta maaf ."nara" panggil nya. "ada apa "jawab ku sok jutek ,hehehe aku emang gitu orang nya kalo lagi marah aku tiba tiba jadi jutek .
"maafin aku ya !!!"suara pelan nya terdengar di telingaku .
"iya ,tapi jangan di ulang lagi ya !!! aku juga minta maaf soalnya waktu itu aku marah marah tanpa alasan "jawab ku tiba tiba .aku tak tau apa yang terjadi .seolah olah hati nuraniku luluh mendengar kata maaf itu .aku dan helen pin saling mengulurkan jari kelingking kami dan bermaapan .hufff....,hatiku lega dan helen juga menjelaskan kepadaku .
"zahra tuh sebenernya tuh cuma pengen main sama kita .tapi dia gak tau harus gimana " jelas nya singkat
"tapi ,kenapa harus kaya gitu ,kenapa gak bilang langsung aja ke kita ?" tanyaku heran "ya,  tadi nya dia iri sama kita ,dia cemburu jadi dia gitu .tapi kemari dia jujur ke aku kalu dia tuh pengin berteman sama kita "jawab nya pada ku
"oh gitu .kukira kamu dah gak mau main ama aku lagi ."sahut ku meledek helen
"ih ...kok gitu sih kamu ngomong nya ?"tanya helen (sok ngambek )
"iya iya ,gitu doang masa ngambek .aku kan cuma bercanda ,hehehe" kataku bercanda .lalu akhir nya  kami berdua tertawa bersamaan

mungkinkah dia jadi miliku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang