Masalah di dalam persahabatan
diantaranya seperti naifa memiliki perasaan lebih dari sahabat tetapi hanya naifa saja yang memiliki perasaan itu,
bahkan cowok yang naifa sukai itu menyukai sahabatnya sendiri tapi bukan naifa melainkan dia, betapa sak...
Ica dan vira berangkat sekolah bareng menggunakan motor soalnya rumah mereka sejalur sedangkan naifa beda jalur. ‘’Oke’’ sambil berjalan kaki ke tempat menunggunya angkot melewat.
Tak lama naifa menunggu, angkotnya udah muncul juga.
Naifa sudah mengulurkan tangan.
Tibak-tibak ada motor yang menyiap angkot tersebut dan berhenti dihadapan naifa.
Ehhh ternyata itu motor zhafran.
‘’ lohh fran ada apa berhenti dihadapan gue’’ tanya naifa bingung.
‘’loe pulang bareng gue ya?’’ Ucap zhafran
‘’ gue mau naik angkot aja’’ tolak naifa.
Angkotnya udah berhenti, siswa siswi yang tadi menunggu angkot kinih udah pada masuk angkot tersebut tinggal naifa aja yang belum naik.
‘’nai gue minta tolong anterin gue sekali aja’’ pinta zhafran Angkot yang tadi menunggu naifa kini udah berjalan.
‘’ tapi….’’ Ucap naifa
‘’ jangan pake tapi-tapi, ayo naik. gue bakal anterin loe pulang ko’’ Belum beres naifa berbicara udah keburu di potong oleh zhafran.
Naifa pun menaiki motor zhafran dengan terpaksa tapi di dalam hatinya naifa bahagia.
‘’ aduhh kenapa lagi ini jantung berdebar-debar terus. Nai loe harus bisa menyembunyikan perasaan loe ketika bersama cowok ini’’ dalam hati naifa.
Zhafran pun melajukan motornya.
Di perjalanan naifa bertanya sama zhafran
‘’ fran ini kita mau kemana?’’
‘’ nanti juga loe bakal tau, pokonya anterin gue ya’’ Naifa pun kembali diem.
Setelah sampai di tempat tujuan zhafran, kami pun turun dari motor.. ehh ternyata dia mengajak aku ke tempat acecoris.
‘’ loe mau ngapai ketempat ini?’’ tanya naifa
‘’ gue mau membelikan sesuatu buat cewek, dan gue minta tolong loe buat pilihin sesuatu yang cocok dengan selera cewek’’
‘’ tapi… gue ga tau selera cewek-cewek yang lainnya’’ tolak naifa
‘’ tapi gue percaya ke loe apa yang loe suka pasti dia juga bakal suka’’
‘’oke lah gue mau bantu loe’’ dengan terpaksa naifa mengsetujui.
‘’ ya udah ayo kita masuk’’ ajak zhafran
Kami pun masuk ketempa acecoris.
Setelah melihati sekeliling tempat itu naifa tertarik pada tempat liontin yang berbentuk hati.
Zhafran melihat mata naifa yang tertuju pada liontin itu.
‘’kenapa nai liontin itu?’’ zhafran menunjukan kepada liontin yang ada di etalase
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
‘’ iya fran liontinnya indah’’
‘’ mba boleh lihat liontin itu” Zhafran meminta tolong ke mba yang menjaga liontin-liontin tersebut.
‘’Ini mas, buat pacarnya ya mas yang sebelah itu’’ucap mba penjaga liontin itu sambil melihat naifa.
‘’ bukan mba kita mah temen biasa’’ Zhafran melihat kenaifa.
‘’ bagai mana nai bagus ga’’ zhafran
‘’ bagus fran bagus banget’’ ucap naifa sambil memegang liontin tersebut
‘’boleh coba pasang di leher loe nai’’
Naifa hanya mengangguk.
Zhafran mencoba memasangkan liontin itu di leher naifa.
Jantung naifa berdetak kencang sangat bahagia. Tapi sayangnya itu bukan buat naifa ga tau buat siap yg zhafran maksud.
Setelah di pasang zhafran memperhatikan liontin itu di leher naifa.
‘’ bagus’’ ucap zhafran Liontin yang tadi di pasang Lalu di copotkan kembali.
Zhafran mengembalikan liontin itu untuk di bayar dulu.
Sedangkan naifa lagi lihat-lihat boneka doraemon yang bagus-bagus.
‘’mba liontin ini berapa’’ tanya zhafran
‘’ liontin ini harganya Rp 300 000,00 mas’’
Zhafran pun mengambil uang di dompetnya
‘’ini mba’’ zhafran memberikan uangnya
‘’ makasih ya mas.. mas jaga ya pacarnya cantik nanti banya cowok yang menggodanya ‘’ ucap mba-mba sambil bercanda
"mba itumah bukan pacar saya’’
Zhafran pergi meninggalkan mba penjaga liontin itu dan mengajak naifa keluar.
‘’ udah dibayarnya fran?’’
‘’Udah dong, nai tunggu dulu di sini ada barang yang ketinggalan di dalem’’
‘’Oke’’
Ternyata zhafran bukannya ada barang ketinggalan tapi membelikan sebuah boneka doraemon buat naifa. Soalnya naifa suka doraemon dan dari tadi di dalem acecoris dia melihat-lihat boneka doraemon itu.
Setelah bebetapa menit Zhafran pun keluar ke toko itu.
‘’ ketinggalan apa fran ?’’ nanya naifa
‘’ itu tadi uang kembalian” bohong zhafran
‘’ itu loe bawa apa” tanya naifa Kantong yang di bawa zhafran.
‘’ohhh ini.. mau tau?’’
‘’engga ko, ayo kita pulang ini udah sore” ucap naifa
zhafran menyalahkan motornya, naifa pun naik. Setelah di tengah perjalanan ke rumah naifa.
‘’nai makasih ya mau temenin gue’’ Zhafra
‘’ oke kalm aja sama gue mah’’
‘’ ya bagus kalau gitumh karena loe itu orang yang gue percayai dari pada yang lain’’
‘’ kenapa sahabat yang lainnya’’
‘’ ga kenapa-napa sihh, kalau sama loe gue lebih nyaman dan gue percaya ke loe aja’’
Disitu naifa baper banget.
‘’Ouhh gitu ya’’
Sampai juga di depan rumah naifa
‘’ loe mau masuk dulu’’ ucap naifa
‘’ ahh ga makasihh, gue langsung pulang aja’’
‘’ ouhh ya sudah hati-hati di jalannya.. makasihh ya udah anterin kerumah gue’’
‘’ iya sama-sama, ehh nai ini buat loe. Tanda ucapan terimakasih gue karena loe udah temetin gue membelikan liontin itu’’
‘’ouhh ini buat gue. Makasihh ya’’
‘’Iya, gue duluan ya’’ pamit zhafran
‘’ iya hati-hati fran’’
Naifa sangat bahagia di belikan boneka doraemon oleh zhafran walau bukan liontin yg naifa mau.
Naifa sebenarnya sangat takut bukan dirinya yang zhafran sukai.
Thank you for reading
Maaf makin banyak typonya Makin gj ga sih????? . . . . . Jangan lupa vote dan coment oke😁
