segalanya telah berubah setelah kejadian itu. kim taehyung yang dikenal periang sudah menjadi anak berandalan, dingin, senang berkelahi, dan selalu merasa bersalah. ia tidak pernah berani bertatap muka dengan Yoongi untuk waktu yang lama.
sekarang ia sudah kelas XII dan sampai sekarang ia masih tidak bisa melupakan kejadian itu, walaupun teman-teman dekatnya sudah banyak membantunya dengan mengenalkan beberapa uke dan cewe manis namun tidak ada yang menyangkut sama sekali. walaupun nakal ia bukanlah playboy karena ia sendiri merasa sangat tidak pantas untuk dicintai. tampak lemah bukan? namun ia tetaplah Kim Taehyung yang pandai mengendalikan ekspresinya menjadi orang cuek.
*Taehyung*
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-LA-
"Jimmy! Where are u goin?"
"Hi xan, i'm going to my apartment"
"Owh, namjoon want to meet you in 'the house', and this is saturday"
"Ahh, don't sad ma lil pony, i'm going home, lets go"
"Jangan panggil aku pony buntalan mochi"
"Heii jan marah begitu, aku akan pulang tadi aku hanya sengaja mengerjaimu"
"Untung kau cantik bitj"
"Hei aku laki laki xandra ya!!"
Dua orang yang baru keluar dari sekolah menengah atas di LA ini, merupakan saudara. Iya saudara.
Jimmy & Xandra.
Jimmy
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*sekiranya sprti it. kiyowo kan?:)*
--SOUTH KOREA-- --Seoul Art School--
Taehyung sedang berjalan di koridor sekolah mewah itu sambil ngelamun. ia rindu jimin. entah perasaanya atau gimana tapi ia merasa jimin masih hidup, namun mungkin itu hanya perasaanya yang tidak bisa melupakan jimin. didalam hidupnya itu merupakan kesalahan terbesarnya, walaupun tidak membunuh secara langsung, namun bukankah perkataan jauh lebih mengerikan?
