Warn! Bahasa mungkin tidak baku, YAOI! , TYPO nya betebaran.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Seoul art schoolSekolah yg junior high school dan senior high school nya dijadikan satu. Sekolah ternama, elite, mahal dan sangat classy.
Seorang murid imut nan lucu itu memasuki ruang kelasnya dengan seyuman mengembang, walaupun tidak akan ada satu orangpung yg membalas senyumannya, itu sudan biasa. Ia segera menduduki bangkunya lalu menatap keluar jendela, melihat udara yang sangat panas, dia benci musim panas karena memurutnya itu akan membuatnya tidak terlalu bersemangat.
Skip^^
TEEETT TEEET
para murid segera meninggalkan kelas kecuali jimin tentunya, ini jam istirahat namun ia lebih suka dikelas saja karena kalau ia keluar entah ejekan apa yang ia dapatkan.
"Park jimin"
Jimin yang dipanggil namanya seketiga menegang, suara itu...
Suara orang yg jimin cintai
Taehyung Sunbaenya.
"Nd..nde sunbaenim.."
Jawab jimin dengan sedikit terbata bata.
Sunbaenya itu mulai mendekati tempat duduknya dan berhenti di depan jimin, jimin yang malu pun menundukan kepalanya.
"Kenapa kau jika bertemu denganku selalu menunduk hm? Apa aku mengerikan?" Tanya taehyung"T..tidak bukan seperti itu, jimin cuman malu aja"
"Malu kenapa?"
"Karna sunbae tampan, jimin kalah"
"Hahahaha, neo neomu kiyeowo"
Tawa taehyung seketika berhenti. Ia menatap jimin dalam dan menangkup pipi gembil jimin dengan tangannya yg besar itu.
"Jim..aku tau ini terlalu cepat, entah kau mau menganggap ku apa setelah ini tapi. Aku mencintaimu, maukah kau menjadi pacarku?"
Pernyataan cinta Taehyung membuat jimin membelakan matanya, ia tidak percaya sunbae yg ia incar incar juga mencintainya. Tapi ia harap ini bukan jebakan atau bualan taehyung dan teman temannya.
"Sun..sunbae tidak bercanda kan?"
"Apa aku terlihat bercanda sekarang?" Taehyung menatap penuh sayang kepada hoobae nya itu, ia benar benar mempunyai rasa pada hoobae imutnya itu
"Nde...aku juga mencintaimu sunbae!" Mendengar jawaban Jimin, Taehyung bahagia sekali ia langsung memeluk jimin erat dan mencium kening jimin, jimin yang dicium hanya melesakan kepalanya di dada taehyung dan mendusel dusel.
Unchh imud sekali.Skip>>
(Maafkan, soalnya harus keburu selesein soalnya kl kelamaan author dah kls 9 tkt ntar gk dilanjut :3)Sudah 4 bulan Taehyung dan jimin bersama, tanpa menyadari betapa benci seseorang bernama Xiyeon
Fans gila Taehyung dan merasa dia queen disekolah itu, ia mengepalkan tangannya melihat jimin yg sedang mengecup bibir Taehyung. Selama ini ia menahan amarahnya karena selama ini Taehyung tidak mempunyai pacar yang lebih dari 3 minggu, dan yang ini 4 bulan.
"Bawa obat itu ke kelurga kim, bayar sapapun untuk memberikannya pada makanan Taehyung dan jimin jika mereka hanya sedang berdua, jangan lupa panggil aku jika mereka sedang hanya berdua. Ingat bayar seberapapun mereka mau." Tuut tuut tuut
Xiyeon menyeringai puas. "Lihat saja nanti VMIN couple"
Vmin side
"Taetae hyungie, nanti bolehkah aku bermain dirumah hyungie? Soalnya dirumah chim cmn sendiri" tanya jimin dengan mengerucutkan bibir berisinya itu. Apa ia tidak sadar Taehyung sedang menahan dirnya untuk tidak menyerang jimin yang masih kls 1 smp dan ia sudah kls 1 sma (karena ia kecepetan masuk SD) ia takut khilaf. Namun melihat muka jimin yg memelas ia mana tahan untuk menolak, "baiklah syg.. nanti kutunggu di parkiran ya.."
"Ndee!!!" Ucap jimin riang, lalu mengecup pipi Taehyung dan langsung berlari menuju kelasnya
YOU ARE READING
BACK
أدب الهواةKesalahan terbesar dalam diri Taehyung. "INI SEMUA KARENA MU!! PEMBUNUH" "jim..jimin!!" Top! Tae Bot! Jim -IRASHA4-