Part 1

8 0 0
                                    

     BRUK!! seseorang menabrak khalish saat ia tengah berjalan setengah berlari di koridor.
     "Eh, sorry sorry.. gua ga sengaja," ucap orang tersebut. Raymond. Sambil membantu khalish membereskan buku-bukunya yang terjatuh
     "Lo ray kan?" Tanya khalish.
     "Khalish? Gila gua ga nyangka kita bisa satu SMA, lo murid baru?" tanya ray 
      "Iya, gue ikut ayah sm bunda gue ke Indonesia, kita udah lama banget gak ketemu." Ujar khalish. Ray memang teman semasa SD nya, tetapi saat SMP, khalish harus pindah ke Amerika bersama orangtuanya.
KRIIING
Tiba-tiba bel tanda masuk berbunyi, menandakan bahwa pelajaran akan segera dimulai.
        "Ray gue duluan yaa, ntar kita lanjut lagi pas istirahat, btw gue kelas 11 Ipa 2."
ujar khalish sambil pergi meninggalkan Ray.

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Sementara di kelas 11 Ipa 2.
     "Baiklah anak-anak sekarang kita akan kedatangan murid baru dari Amerika." ujar bu kinan."Khalish ayo silahkan masuk, perkenalkan diri kepada teman-teman."
     "Halo semua, perkenalkan nama gue Khalisha Carol. Gue pindahan dari Amerika, sebelumnya gua SD di Indonesia, tapi karena ayah dan bunda gue pindah ke Amerika, jadi gue harus ikut." ujar Khalish memperkenalkan diri.
"Baik khalish kamu bisa duduk disebelah Tara."Ujar bu kinan. Bangku disebelah Tara memang kosong.
"Hai, gue duduk sini ya." sapa khalish
"Hai juga, iya iya sini duduk." ujar Tara sambil tersenyum.

Khalish terlihat sangat menikmati sekolah baru nya ini. Akhirnya, balik lagi ke Indonesia. Khalish sangat rindu dengan negara tercinta nya ini.
"Khalish, ke kantin yuk, sekalian kita keliling sekolah ini, lo kan pasti belom tau isi isi sekolah kita ini." Ajak Tara yang disambut anggukan dari Khalish.
Saat berjalan khalish memperhatikan sekeliling. Banyak sekali yang memperhatikannya.
"Halo cantikk, murid baru yaa. Anak kelas mana." Teriak salah satu anak cowok yang sedang bermain gitar.
"Udah, gausah ditanggepin, Alzel emang gitu orangnya." Ucap Tara. Khalish juga tidak menanggapi serius.

Setelah selesai berkeliling dam makan di kantin, Khalish dan Tara kembali ke kelas, dan kebetulan, hari ini guru-guru rapat, sehingga anak-anak di pulang kan lebih cepat.

Khalish memainkan ponselnya di halte depan sekolahnya itu, menunggu pesan bunda nya yang belum dibalas.

Khalisha: bundaaa, khalish pulang cepet nih, jemput khalish yaa.

Setelah 15 menit menunggu jawaban akhirnya handphone khalish berdering tanda pesan masuk.

bunda: khalishhh, bunda gabisa jemput nih, ada rapat mendadak, kamu pulang naik taxi aja yaa

Khalish hanya mendecak sebal. Tiba-tiba sebuah motor datang. Khalish belum menyadari bahwa sebuah motor berhenti dihadapannya.
"Hai khalish, lo nunggu siapa? kok belom pulang?" Tanya seorang cowok tersebut.Khalish yang menyadari seseorang berbicara kepadanya langsung melihat orang tersebut.
"Hai Ray, emm.. gua nunggu dijemput, tapi bunda gua ternyata gabisa jemput, ni gua lagi cari taxi buat pulang."
"Oh gitu, gimana kalo kita pulang bareng aja, sekalian mau tau rumah lo yang mana, gimana mau gak? tawar Ray. Khalish hanya mengangguk, daripada dia harus menunggu taxi yang belum tentu lewat jam segini.

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Sesampainya dirumah khalish.
"Makasih ya, udah mau nganterin, btw mampir dulu yuk, sekalian cerita-cerita gitu." Ujar khalish
"Lain waktu deh, gue ditungguinnyokap gue dirumah. Salam ya buat nyokap lo. Oya gua minta id line lu dong." ujar Ray
"Bolebole, nih id nya khalishaacarol, kalo gitu gue masuk dulu ya Ray, sekali lagi thanks."Ujar Khalish sambil beranjak masuk ke dalam rumahnya. Ray langsung pergi meninggalkan rumah Khalish.

RaymondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang