> SEBELAS <

80 7 0
                                    

Budayakan vote dan comment 🙇🙆

Sorry for any typo 😁

Happy reading 😊

👟

Bel tanda berakhirnya jam pelajaran pun berbunyi di seluruh speaker yang disediakan di tiap sudut - sudut sekolah.

Seluruh siswa dan siswi SMA Nusa Jaya berbondong bondong keluar dari kelasnya masing - masing untuk pulang ke rumah dan segera membersihkan serta mengistirahatkan tubuh dan otaknya yang sehabis diperas dalam jam pelajaran di sekolah.

Tepat di kelas ini Nata dan kawan - kawannya sedang merapikan berbagai macam alat tulis dan buku tulis yang masih berserakan di atas meja.

"Yah kann pulpen gue hilang lagi" ucap Mila sedih bercampur kesal.

"Banyak banget maling yak disini, heran gue" ucap Hana sambil menghapus papan tulis yang dipenuhi oleh berbagai catatan cantik fisika dari hasil bu Lani.

"Yah udah nasib punya pulpen segudang, lagian bawa pulpen banyak banget, pasti anak cowo deh pada modus minjem terus nanti di bawa pulang, giliran besok dimintain alesannya hilang kalau gak ada di rumah" ucap Sarah panjang lebar karena ia sudah hapal sifat sifat teman cowok di kelasnya itu.

"Ehh guys gue duluan yak, mau ke pendopo dulu" ucap Nata sambil menaruh ponsel di dalam saku bajunya.

"Sip, oh iya nanti kita bertiga duluan yaa pulangnya" ucap Hana kepada Nata.

"Iya" ucap Nata sambil jalan dengan terburu - buru.

Sesampainya di pendopo ia langsung melepas kedua sepatunya dan langsung menghampiri Siska sang ketua cheerleader di SMA Nusa Jaya.

"Umm..kak maaf saya telat" ucap Nata dengan badan sedikit gemetar karena ia pernah mendengar gosip kalau ketua tim cheerleader yang cantik ini tapi galaknya luar biasa.

"Oh anggota baru ?" ucap Siska dengan gaya sedikit angkuh.

"Eh i-iya kak" ucap Nata dengan gugup.

"Nama ?"

"Um anu.. Natalia kak nama saya"

"Kelas ?"

"11 IPA 2" jawab Nata yang sudah benar benar keringat dingin.

"Lain kali jangan telat" ucap Siska dengan tatapan tajamnya dan mampu membuat Nata menelan salivanya dengan susah payah.

Nata langsung mendudukan dirinya di dekat tiang pendopo sambil menyenderkan badannya di tiang tersebut.

"NATA!" teriak seseorang dari kejauhan.

"Huh?" bingung Nata sambil menengokan kepalanya ke kanan, ke kiri, dan ke belakang.

"NATA SAYANG" teriak seorang cowok sambil berlarian ke arahnya.

"KENZO?!" ujar Nata kaget dan kedua bola matanya langsung melebar.

Siswa dan siswi yang berada di sekitar koridor dan pendopo itu langsung menampakan wajahnya dengan berbagai macam ekspresi ada yang terkejut, biasa saja, dan bahkan ada yang langsung menatap sinis dan iri kepada Nata.

MY IGNORANT BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang