Pervert Boy (in School)

Pervert Namja [in school] #2

Setelah membersihkan diri kurebahkan tubuh ku manerawang kelagit-langit kamar, mengulang semua kejadian 2 hari ini, bertemu namja sialan yang sangat aneh, diberi tanggung jawab yang berat oleh kang songsaenim, berjalan kurang lebih 20 km, menunggu bus di halte yang begitu lamanya dan berakhir ditempat tidur seperti sekarang.

" kalau di pikirkan bisa mati muda aku jika setiap hari seperti ini" keluh ku

Tanpa sadar aku menyentuh bibir ku dan membayangkan kejadian kemarin bagaimana bisa first kiss ku diambil oleh namja sialan itu, memikirkan nya saja sudah membuat pipi ku panas.

Padahal aku sangat menjaga ke hormatan ku dan aku berharap yang pertama kali mencuri first kiss ku adalah orang yang aku cintai dan juga mencintai ku.

" hufft membayang kan hal bodoh seperti ini cihh namja sialan liat saja akan ku beri pelajaran kau kim taehyung!" guman ku dan segera terlelap

-------------------------------------------------

Kring kring kring

"mhhh.. kenapa pagi-pagi berisik sekali" ucap ku malas menutup telinga ku dengan bantal dan melanjutkan tidur

"heyy bocah pemalas bangun sayang ini sudah jam berapa? Nanti kamu terlambat " suara momy pun berhsil membangunkan ku dan membuat ku terduduk seperti orang ling lung

"momy? Apa ini sudah pagi?"tanya ku polos

"menurut mu? Alaram dengan manisnya berbunyi membangun kan mu tapi kamu abaikan dasar pemalas eohh, ayoo bangun cepat! Momy akan membuatkan sarapan untuk mu" mommy pun menyibakan selimut ku dan mendorong ku ke kamar mandi

" ara momy ku tercinta" aku langkahkan kaki ku menuju kamar mandi dengan malas

20 menit kemudian

"huahhh joy masih mengantuk mom" tanpa sadar aku memakan bekal ku sambil memejamkan mata

"aduhh anak eomma masih ngantuk hm? Kalo gitu besok mom suruh anak temen mom menjemput mu saja eoh? Ahh bukannya kalian satu sekolahan ya?"

"siapa mom apakah seorang yeoja?" tanya ku antusias

"hmm seperti nya bukan, dia namja dan anak teman mom hampir semuanya namja, mungkin hanya mom yang memiliki anak gadis" ucap momy sambil menerawang mengingat-ngingat siapa nama namja yang tadi mom bicara kan

" ayolah mom joy ga mau pulang bareng dengan namja yang ga joy kenal" rengek ku

"sayang lalu kamu mau naik apa ? Momy ga mau kamu pulang malam hanya karena menunggu bus, sementara oppa mu lusa baru akan pulang" tegas momy

"begini saja joy akan menumpang dengan ahreum atau herin? Otte?" jawab ku antusias

"hm baiklah terserah kamu sayang asal jangan pulang terlalu larut seperti kemarin oke" jelas momy

"siapp boss" ucap ku sambil memberi hormat bak seorang tentara

Hari ini aku diantar momy mengunakan taxi memang kekanakan sekali menyebalkan bahkan, aku sudah kelas 2 tapi momy sangat tidak percaya kalau aku berangkat sendiri pun akan baik-baik saja

"mom lain kali jangan mengantar ku, aku sudah besar kenapa sih momy ini aku kan malu diliat anak-anak menyebalkan" keluh ku

"oke oke besok kamu berangkat sendiri momy hanya takut kalau kamu telat, lagi pula momy akan kebutik dan kebetulan searah bukan" kebiasaan momy bisa saja menemukan seribu alasan

" ne ne terserah momy ku yang cantik ini, kalau gitu joy masuk ne muah bye mom" akupun mencium pipi momy dan berlari melewati gerbang menuju kelas, tanpa sengaja aku menginjak tali sepatu ku sendiri dan