"anggap saja ini bayaran karena aku telah membantu mu tadi" ucap nya santai masih dengan menarik tangan ku
".."aku hanya diam mengiyakan dalam hati.
Bagaimana pun juga dia sudah membantu ku tadi biarlah hanya untuk hari ini saja.
-----------------------------------------------------------
Aku hanya mengikuti dia membawa ku kemana setelah dia membeli begitu banyak makan siang dan membawa nya ke tempat kami berpijak ya diatap sekolah kami sekarang."Hey Mr. pembuat onar kenapa kau membawa ku kemari ? Apa kita tidak bisa makan dikantin saja?" Tanya ku kesal
"..." yang ditanya tidak menjawab
"Hais kesabaran ku sudah habis" ku lepaskan genggamannya paksa dan berniat balik ke kelas tapi dia menarik tangan ku hingga tubuh ku berbalik dan...
CHUU
"Hmmpph" oh god dia mencium ku ini yang ku takutkan. Akupun meronta dan mendorong tubuh nya namun nihil dia malah menguatkan pegangannya di pinggang ku dan menahan tengkuk ku
" hemph kimph taehmph lepasmmph akuhh tidakhh bisa bernapashmp" kudorong paksa tubuhnya dan akhirnya ciuman kami terlepas tidak lebih tepatnya ciuman sepihak ini
"Hhah Apa kau sudah gila hah?? Kau! kau benar benar ... anggap saja sekarang kita tidak pernah kenal! Sungguh aku sangat membencimu kim taehyung" akupun berlari meninggalkan nya yang hanya menatap ku tanpa berkata kata
Entah kenapa sejenak hati ku merasa kehilangan tapi pikiran ku berkata ini salah dan aku harus menjauh darinya.
Tanpa sadar aku membolos jam pelajaran terakhir dan duduk di ranjang uks yang sepi sambil merebahkan tubuh ku dan menatap kelangit-langit memikirkan kejadian tadi.
"Apa dia sudah gila? Apa dia tidak waras? Apa dia seorang psycho? Apa-apaan dia ini aish" aku bertanya aku juga yang bingung karena kesal
Krekk (suara pintu uks terbuka)
"Apa ada orang disini?" Tanya seseorang yang ku kenal suaranya sepertinya namja tadi pagi yang menolong ku ya seperti suara jungkook.
Diapun melangkah masuk dan melewati ranjang ku yang tertutup gorden menuju lemari obat, aku hanya diam tak bersuara
"Apa kau baik-baik saja joy?" Tanya nya yang mengagetkan ku. Bahkan dia tau itu aku apa dia mengikuti ku
"..."aku hanya diam tidak bisa menjawab
"Apa dia membuat mu susah?" Tanyanya menghampiri ku dengan membuka gorden perlahan
Aku seperti ingin menangis bahkan aku tidak tau kenapa aku menangis
"Huaaa napeun namja hiks hiks" tangis ku pecah seperti seorang bayi yang kehilangan mainannya
" menangislah sepuas mu hari ini dan setelah ini jangan menangisi dia lagi. Karna kau tidak pantas menangisi namja seperti dia" ucap jungkook yang duduk di tepi ranjang uks sambil memeluku akupun tidak tau sejak kapan kami seperti ini
" apa aku terlihat bodoh? Apa aku seperti sangat lemah sekarang? Kenapa dia bisa berlaku seenaknya? Apa aku seperti cewe murahan?" Tanya ku terisak
"Kau tau kau sangat mirip dengan adik ku mungkin kalau dia masih ada dia akan menjadi adik kelas mu. Kau sangat manis ketika tersenyum dan kebalikannya kau sangat jelek ketika menangis" ledek nya
"Aishh aku sedang tidak ingin bercanda" kesal ku pada namja di hadapan ku
" apa wajah ku terlihat seperti orang sedang bercanda nona? Hahaha" diapun tertawa lepas dan ini pertama kalinya aku melihat dia tertawa, ternyata sangat tampan bahkan lebih tampan dilihat dari dekat
KAMU SEDANG MEMBACA
Pervert Boy (in School)
Romance" Kau namja pervert! Aku sangat membenci mu!! " - Joy " Hey yeoja bar bar! Aku sangat mencintai mu!! " - Taehyung