Kalian tau Sisi Latuconsina kan? Seorang gadis cantik nan mungil, yang merupakan pimpinan dari bangsa srigala.
Sejak 400 tahun yang lalu, sisi terpuruk saat ditinggal digo, senyum dan keceriaannya telah hilang, separuh jiwanya telah pergi, sampai saat ini, ia juga belum berubah, bahkan dia terkesan cuek dan dingin.
Ia tinggal di sebuah istana yang sangat besar, istana itu berwarna putih dan dipadukan dengan warna hitam di tengah hutan pinggiran kota.
Istana itu di huni oleh 2 keluarga dan di tambah dirinya.
Nayla yang kala itu darahnya di hisap oleh tristan dan tertidur selama 1 tahun sekarang menjadi ratu vampir.
Nayla dan tristan, di karuniai seorang putra dan putri yang di beri nama mileo alexander julio dan Millea Agnesia Julio.
Galang dan thea, menikah sekitar ±300 tahun yang lalu dan telah di karuniai seorang putri bernama Kiyana Az Zahra Harun.
Sedangkan keluarga agra lainnya berada di daerah yang lain.
Pertumbuhan Milea,Mileo dan Kiya sangat cepat, dikarnakan gen yang ada di tubuhnya bukan gen biasa, bahkan mereka dengan orang tuanya ataupun tante dan omnya seperti seumuran.
Disamping itu Sisi masih mencari digo,ia masih berharap digonya akan kembali lagi, tapi entah kapan itu, ia akan terus menanti my baby honey digonya.
Sisi, milea,mileo dan kiya kuliah di tempat yang sama, hanya saja berbeda jurusan.
Sebenarnya sisi sangat lelah untuk berkuliah, bukannya malas ataupun apa, tapi karna ia harus memalsukan identitasnya, bahkan ia sudah banyak mendapat gelar sarjana.
-
Sekarang sisi sedang ada di kampusnya, tepatnya berada di taman belakang kampus, tempat yang cukup sepi dan di penuhi pepohonanyang rindang menambah kesan sejuk,tak lain adalah tempat favoritenya.
Disini sisi sedang duduk sambil memperhatikan daun daun yang berjatuhan, entah pikirannya berada di mana.
Hampa...
Hidupnya hampa tanpa digo
Ia terlalu terbiasa dengan adanya digo..
Dengan adanya vampir tengil itu..
Tapi sekarang?
Sekarang ia sendiri
Di tengah ramainya dunia
Tetap saja ia merasa sepi...
Karna tak ada digonya.Sisi POV
Setiap kali aku memikirkan semua tentangmu.
Bulir sialan ini akan selalu menetes tanpa di perintah.'Honey... Kamu kapan pulang? Aku rindu' hanya kata kata itu yang muncul setiap kali aku memikirkan digo.
Sampai kapan aku harus menantimu digo? Sampai kapan lagi? Aku ingin kamu disini honey temenin aku ngadepin kerasnya dunia, aku kesepian.
aku menghapus jejak airmata di pipinya ' ah sial, selalu saja seperti ini' umpatnya dalam hati.
'udah cukup sedih sedihannya, karna sebentar lagi jam kuliahku akan segera di mulai.'
aku bangkit dari tempat duduk itu dan merapihkan beberapa buku yang salah satunya adalah buku diaryku, yang slalu ku tuliskan semua tentang digo saat aku rindu.
-
Aku berjalan melewati lorong samping kampus tapi tiba tiba aku menabrak seseorang tubuhku terhuyung ke belakang tetapi ada tangan yang meraih pinggangku.
Bruk
Buku buku berjatuhan
Aku memejamkan mataku saat merasakan tubuhku melayang, hingga beberapa detik aku tak merasakan tubuhku menyentuh tanah
Aku membuka mataku perlahan.
'Ohhhmmmmgggg helloooww, ini mimpi bukan sih?, kalau misalkan ini mimpi tolong jangan bangunkan gw' ucapku dalam hati
Aku mengerjap ngerjapkan mataku.
'Astaga? Ini bukan mimpi,serius? coba tampar gw!' perdebatan batinku karena terlalu terkejut.
"Lo gak papa kan?" ucapnya yang menyadarkan lamunanku, akupun langsung bangun dari dekapannya.
"hello.. Lo gak papa kan?" ucapnya sambil melambaikan tangannya di mukaku
"digo" ucapku pelan, sangat pelan bahkan terdengar samar.
Dia digo, dia benar benar digo, suaranya, mukanya, dekapannya, wanginya aku kenal itu.
Digo ku sudah kembali? benarkah?
"ehh.. Tadi lo ngomong apa?" tanyanya
" ehh enggak kok, lo siswa baru di kampus ini ya" tanyaku, karna baru kali ini aku melihatnya
"iya murid baru, kenalin namaku digo al syarief" ucapnya mengulirkan tanganya.
Bahkan namanyapun sama
"gw Sisi Latuconsina, panggil aja sisi, oh iya lo jurusan apa?" tanyaku basa basi.
Apa digo tak mengingat aku?
"gw sih ngambil jurusan musik, kalo lo?"
"gw juga musik" ucapku secukupnya
Sumpah aku masih shock dengan kejadian ini
"oh, kalau begitu lo tau dong kelas musik A6"
"lo di kelas itu? Berarti kita sekelas, yaudah yuk sekalian bareng"
Aku dan digo berjalan kearah kelas dengan perdebatan di batinku
![](https://img.wattpad.com/cover/126649257-288-k64249.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Next GGS Retruns
Fanfictionkelanjutan kehidupan setelah 400 tahun, setelah peperangan yang menewaskan digo. ini di buat karena aku belom iklas digo sisi berpisah dengan tragis. cerita ini hanya fiksi yaa guys