"Cepat katakan V...apakah kamu iri dengan Jungkook dan kamu menyukai Jimin..!"teriak pak Namjoon penuh emosi.
Vpun lantas menjawab..
"Iya pak saya iri dengan Jungkook dan saya juga menyukai Jimin..."jawab V.
"Mengapa kamu membenci dan iri kepadanya.."
"Karena Jungkook telah merebut hati Jimin untuknya...sedangkan aku..."kata V menunduk dan menggantungkan kalimatnya.
Pak Namjoon menjadi penasaran..
"Sedangkan kamu..kenapa V...?"tanya pak Namjoon.
'Sedangkan aku...HANYA DIANGGAP SAHABAT OLEH JIMN.HANYA SEBATAS SAHABAT DAN TIDAK LEBIH."Teriak V meluapkan emosinya.
"Apakah kamu tidak pernah berpikir untuk berbicara masalah percintaanmu dengannya.."
"Sebenarnya saya malu pak...saya hanya dianggap sahabat.Dan Jungkook musuh kpopnya Jimin sekarang malah baikan..."
"Kenapa tidak yang lain saja.."
"Karena...aku hanya mencintai Jimin...dan aku membenci JUNGKOOK...!"
"Ya sudah sekarang bapak mengerti...V kembalilah ke kelas..bel pulang segera berbunyi..berkemaslah.."
"Iya pak.Assalamualaikum..."
"Waalaikumsalam"
××××××××××××××
Di taman...
"Jimin mulai sekarang kita tidak usah musuhan lagi ya...?"tanya Jungkook.
"Gimana ya...ya udahlah ok..tuan Jeon.."jawab Jimin.
"Janji dulu dong.."kata Jungkook sambil menunjukkan jari kelingkingnya.
"Janji..."jawab Jimin sambil menunjukkan jari kelingkingnya dan mentautkannya dijari panjang Jungkook.
×××××
V hari ini masih memikirkan kejadian tadi di sekolah.Bagaimana tidak,jika seseorang yang dicintainya lebih memilih musuhnya daripada sahabat.Bayang bayang akan kejadian di sekolah selalu terpikirkan oleh V.
V memutuskan untuk pergi ke taman hanya untuk menenangkan kembali pikirannya yang kacau.Hati V lebih kacau lagi saat V mendapati Jimin sedang bersama Jungkook.Saling mentautkan jari mereka dengan sebuah janji.
V tidak terima dengan semua ini.Ingin rasanya V menghajar Jungkook dengan tangannya sendiri.Tapi ia berusaha untuk menahannya.Ia tidak ingin dicap oleh Jimin sebagai musuhnya.
Vpun menghampiri mereka...
"Hai Jimin hai juga Jungkook..."kata V berbasa basi.
Kookminpun menoleh
"Eh..V ayo sini sama kita..."ajak Jimin.
"Iya V sini aja.."tambah Jungkook.
"Baiklah..."jawab V dengan senyuman terpaksa.
"Hari ini cuacanya panas ya.."kata Jimin sambil mengibas ngibaskan tangannya.
"Iya.Bagaimana kalau kita beli ice cream.
"Bener juga tuh.Ya udah aku mau beli ice cream coklat aja deh.V kamu mau ice cream rasa apa...?"tanya Jimin.
Vpun hanya terus melamun dan diam.
"V..kamu melamun ya...?"tanya Jimin.
"Eh...apa maaf tadi aku gak denger ada apa jim..."kata V.
"Kamu mau ice cream rasa apa...?"tanya Jungkook.
"Rasa Coklat deh kook.."jawab V.
"Ya udah aku beli dulu ya..kalian tunggu disini.."
Sementara itu Jungkook membeli ice cream.Tinggallah Vmin di taman.
"Akhir akhir ini kamu jadi dekat sama musuhmu itu.."tanya V.
"Sekarang dia bukan lagi musuhku V melainkan dia sahabatku sama sepertimu..."jelas Jimin.
"Jimin..apakah kamu tidak pernah terpikirkan bahwa ada seseorang yang mencintaimu...?"tanya V.
Pertanyaan itu langsung membuat Jimin kaget.
"Siapa...?Aku tidak tahu siapa yang mencintaiku.Atau mungkin..itu kamu..?"
Pertanyaan Jimin tidak langsung dijawab oleh V,sebab kedatangan Jungkook yang membawa 3 ice cream.
"Hayo..tadi kalian ngomongin apa,pasti ngomongin tentang aku..?"kata Jungkook.
"Bukan kamu Jungkook,tadi V bilang kalau ada seseorang yang mencintaiku..?"
"Emang siapa orangnya..?"tanya Jungkook.
"Gak tahu.."jawab Jimin singkat.
"Kenapa harus ada si Jungkook,bikin emosi aja.Aku gak akan ngebiarin kamu untuk mendapatkan hatinya Jimin"batin V sambil mengepalkan tangannya.
-TBCAkhirnya partnya selesai juga setelah lama gak nulis ff.
Terimakasih untuk kalian yang mau berminat membaca ffku ini.Jangan lupa untuk vote dan commentnya ya..
Gomawo..
KAMU SEDANG MEMBACA
Haters
FanfictionApa jadinya ketika Jungkook dan Jimin saling bermusuhan hanya karena perbedaan idola yang tidak mereka sukai.... Lalu apa yang membuat Jungkook dan Jimin kembali menjadi bersama... Dan apa jadinya ketika seorang murid menyukai sang guru yang menyeba...