Namjoon pov
“Wah apa itu hyung ?” Jongkook menghampiriku, ya tentu saja dia kan penggemarnya Lisa.
“Hanya kado !” datar sedatar wajahku saat ini, meski ketukan lagu beat cepat dalam bar ini mengajak kami menari dan tertawa, aku justru jadi badmood, karena Lisa....
“Bolehkah aku membukanya ?” Joongkok mendekat padaku sambil memohon mohon.
“Kalau kau tak mau menangis malam ini, sebaiknya kau tak membukanya.” jawabku dingin pada Jongkook.
“Baiklah hyung ! Ohhh !!! Astaga itu Lisa !!! Lihatlah dia makin cantik saja kan alien.” generasi micin merumpi,sebaiknya aku segera pergi dari sini.
“Emm.. Teman teman aku pulang duluan ya ! Aku ingin segera tidur ! Aku juga sudah pesan taksi tadi, sekarang taksinya sudah datang, aku harus segera keluar, ohh iya teman teman jangan minum terlalu banyak.” para member mengiyakan keinginanku, dan aku mendekat pada Jin, sebagai member tertua.
“Jin aku titip member padamu, jangan izinkan mereka minum terlalu banyak ! kalian segeralah pulang ! kau mengerti kan ?” Bisikku pada Jin dalam suara dan gemerlap bar yang ramai oleh artis artis papan atas.
“Aku mengerti Namjoon, hati hati dijalan !” seru Jin padaku, dan aku menuju taksi dan melesat menuju dorm dengan kecepatan tinggi, atas permintaanku.
Setelah sampai ke dorm, aku sadar aku menggenggam sesuatu ditanganku, hadiah dari Lisa. Aku tak berniat membukanya, melihat tempat sampah di ujung lorong menuju kamarku, aku membuangnya disana. Kini aku merasa begitu bebas, aku menyalakan musikku sendiri dengan sound system privasiku, aku juga membuat semangkuk ramen dan segelas air putih dengan es. Aku menikmati hariku dengan sendiri, dan harus kuakui ini menyenangkan, tanpa enam pengganggu itu, tanpa si fans gila yang terus saja mengejarku, ini hariku, milikku sendiri. Setelah selesai makan aku menidurkan diriku diatas sofa.
Ya, ini memang hari ulang tahunku yang sebenarnya, hanya saja Big Hit menyembunyikan tanggal lahir asliku dengan berbagai alasan. Tak ada yang mengetahui tanggal lahir asliku kecuali aku sendiri, dan keluargaku. Aku mengikuti apapun yang diminta Big Hit. Aku tak peduli lagi. Kulakukan segalanya untuk uang, untuk ARMY !
Aku sudah kaya sekarang, banyak wanita yang mengejar ngejarku, sebenarnya apalagi yang aku cari lagi di Big Hit ? Tenar ? Jabatan ? Aku sudah muak dengan semua ini ? Ya benar ! Hanya ARMY dan para member yang menjadi keluargaku sekarang ! Hanya mereka yang membuatku bertahan ! Hanya mereka alasanku sekarang !
Aaaah astaga, ini membuatku gila.Ku melempar mangkuk ramenku yang telah kosong ke lantai hingga pecah ! Aku benar benar benci keluargaku, yang bahkan tak menelephoneku di hari ulang tahunku, mereka tak memerdulikanku lagi sekarang.
Sekarang aku mematikan musikku, membersihkan pecahan mangkukku, dan aku akan pergi keluar menuju restoran dekat dorm yang menjual soju. Aku ingin mabuk sekarang. Aku tak peduli lagi. Tiba tiba bel dorm berbunyi, kupikir mereka telah pulang, dan yang kudapati didepan pintu adalah Chanyeol dengan sekantung plastik besar wine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Bang Bang Zlick
FanfictionLisa seorang rapper member Black Pink yang begitu mengagumi seorang Kim Namjoon, rapper BTS, sayangnya Namjoon tak begitu tertarik pada Lisa dan menganggap Lisa sebagai fans kehormatannya. Hebatnya Lisa seorang yang kuat dan tak menyerah pada orang...