Fake Nerd Girl ; 3

3.9K 289 97
                                    


-fake nerd girl-

Buk

Buk

Buk

"Cepat kembalikan semua buku ini ke perpustakaan!" perintah Irene. Sekarang di hadapannya, ada seorang gadis yang sedang membawa tumpukan buku - buku tebal yang ia berikan tadi

"Tap--tapi ini berat sekali" ucap gadis itu terbata karena menahan beban dari buku yang dibawa olehnya

"Aku tak peduli, yang penting adalah, kau membawa semua buku itu ke perpustakaan. Dan aku.. terbebas dari semua hukumanku" ucap Irene lalu pergi meninggalkan gadis itu sendirian di kelas.

Tadi, Irene terlambat datang ke sekolah. Alhasil, Irene di hukum oleh Doni Ssaem--Guru Bahasa Korea-- karena kebetulan Doni Ssaem yang mengajar dikelas.

Hukuman yang diberikan Doni Ssaem cukup berat. Yaitu, membawa tumpukan kamus - kamus tebal ke perpustakaan dan membersihkan toilet wanita di lantai 2.

Tentu Irene meng-iya-kan saja. Tapi belum tentu Irene mengerjakan itu semua.

Baru lima langkah, Irene menghentikan langkahnya dan berbalik kepada gadis itu

"Oh ya, satu lagi" Irene memberi jeda pada ucapannya

"Kau jangan lupa untuk membersihkan toilet perempuan yang ada dilantai dua" perintahnya

"Aku tak mau merusak cat kuku-ku hanya karena menggosok lantai - lantai menjijikan itu" lanjutnya. Setelah itu, ia melangkahkan kakinya ke arah gadis tadi.

Irene mengelus pipi kanan gadis itu. Lalu berkata, "Kerjakan dengan benar ya, Rosè-ku sayang". Setelah itu, ia mendorong pipi kanan Rosè dengan kasar. Sampai - sampai wajah Rosé yang tadinya menunduk, sekarang menghadap kekanan akibat dorongan kasar Irene.

Irene tersenyun miring. Lalu, Irene kembali melangkahkan kakinya keluar kelas, meninggalkan Rosè yang sedang terdiam dan menunduk.

Bae Irene.. kau..

-fake nerd girl-

Rosè melangkahkan kakinya masuk ke dalam perpustakaan dengan perlahan. Ia tak mau membuat tumpukan buku yang ada di tangannya terjatuh dan menimpanya.
Perlahan, Rosè berjalan ke arah rak - rak khusus kamus - kamus bahasa.

Di dalam perpustakaan tidak ada orang sama sekali, hanya terdengar bunyi hentakan kaki dari Rosè. 

Matanya menyapu sekeliling, ia mendengus, "Huh, bangkunya kemana? Bagaimana cara kita duduk kalau tidak bangkunya?"

Setelah sampai, perlahan - lahan Rosè mengarahkan badannya menghadap rak buku tersebut.

Rosè, mengarahkan tangan kanannya ke bagian atas tumpukan buku, berusaha untuk mengambil buku paling atas--untuk menaruhnya di rak buku itu--. Tangannya sudah hampir menggapai tumpukan buku paling ats itu, lalu...

hap!

brak

buk

buk

buk

"Aw!" Rosè meringis. Semua tumpukkan buku yang dibawanya tadi terjatuh dan menimpa tubuh juga kepalanya. Ia merasa, tubuhnya tadi didorong oleh seseorang, tepatnya pada orang yang berada disampingnya.

Fake Nerd Girl ; blacktan [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang