Fake Nerd Girl ; blacktan [HIATUS]

Fake Nerd Girl ; 4

-fake nerd girl-

Jennie Kim. Gadis blesteran yang misterius dan selalu menyendiri.

Memiliki sifat yang dingin dan tertutup. Identitasnya bahkan sama sekali tidak diketahui, siapa orang tuanya, dimana alamat rumahnya, atau bahkan kapan ia berulang tahun.

semua itu dirahasiakan.

Gadis bermarga Kim itu juga memiliki tatapan tajam, atau lebih sering disebut tatapan menyeramkan.

Karena tatapan menyeramkan-nya itu yang membuatnya selalu dihindari oleh semua teman - temannya.

Mereka terlalu takut untuk mendekati seorang gadis yang misterius seperti Jennie Kim.

-fake nerd girl-

"Yak! Kau mau kemana Park Jimin?!" seru seorang laki - laki

Laki - laki yang dipanggil Jimin itu menoleh ke belakang, "Aku mau ke toilet! Panggilan alam!" jawabnya. Setelah itu, ia kembali berlari dengan tergesa - gesa.

Sedangkan laki - laki dibelakangnya hanya bisa mendengus kasar

-fake nerd girl-

Kini, gadis yang dicap menyeramkan disekolah sedang berjalan di lorong lantai dua sekolahnya. Di wajahnya, terdapat kacamata bulat yang bertengger indah di hidung mancungnya. Ditangannya, ada sebuah novel tebal, yang dari cover-nya saja kita tau, bahwa itu adalah novel bergenre horror.

Kepalanya menunduk--membaca--, tangan kirinya memegang buku itu, sedangkan tangan kanannya sibuk membolak - balik halaman novel.

Dari arah berlawanan, seorang namja sedang berjalan sambil mengelus perutnya. Dari memperhatikan caranya mengelus perut dan wajah-nya yang terlihat lega (?), kita bisa tau bahwa dia habis melakukan panggilan alam.

Karena fokus membaca, Jennie tak sadar bahwa diarah berlawanan ada seseorang yang berjalan kearahnya. Dan tanpa sengaja, namja itu menabrak tubuh Jennie.

Untungnya, tubuh Jennie memiliki keseimbangan yang kuat, kalau tidak, bisa - bisa ia terjatuh karena bertabrak-kan dengan namja berotot itu.

Tetapi, buku yang dibawa Jennie terjatuh dengan tertutup. Buruknya, Jennie lupa memberi tanda pada halaman yang belum ia baca.

Oh, satu lagi! Walaupun Jennie adalah orang yang tertutup, dingin, dan tak banyak bicara, Jennie juga mempunyai kebiasaan melontarkan kalimat - kalimat pedas saat ia marah yang diiringi tatapan tajamnya. Jadi, kalian pasti tahu apa yang terjadi selanjutnya.

"Hei, kau! Kalau berjalan itu lihat - lihat!" seru namja yang menabrak Jennie

Jennie tak menghiraukan seruan namja itu, ia lebih memilih untuk menggerakan badannya untuk mengambil buku novelnya yang terjatuh.

"Yak! Kau menghiraukanku?!" seru namja itu tak terima

Jennie kembali berdiri. Lalu , Jennie menatap namja didepannya ini dengan alis kirinya yang terangkat, "Hm?"

"Kau sudah menabrak-ku tadi! Dan, kau juga menghiraukan perkataanku! Bukannya minta maaf, kau malah menantangku!" Seru namja itu lagi